Jakarta, majalahintrust.com – Pemko Sawahlunto resmi menghibahkan lahan seluas 5,1 hektare kepada Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Kemdiktisaintek) untuk pembangunan fasilitas tambahan Program Studi di Luar Kampus Utama (PSDKU) Universitas Negeri Padang (UNP) di Kota Sawahlunto.
Penyerahan aset tersebut dilakukan melalui penandatanganan berita acara hibah antara Sekretaris Jenderal Kemdiktisaintek RI Togar Mangihut Simatupang dengan Wali Kota Sawahlunto Riyanda Putra, di Ruang Rapat Kemdiktisaintek RI, Rabu (29/10).
Kemdiktisaintek bersama pihak UNP memastikan pembangunan kampus tambahan, ruang kelas, dan asrama mahasiswa akan mulai direalisasikan paling lambat tahun 2026 dengan estimasi anggaran Rp30 miliar.
Pada arahannya, Wako Riyanda mengatakan bahwa hibah lahan ini merupakan bagian dari visi Pemko Sawahlunto untuk menjadikan kota tambang bersejarah itu sebagai kota pendidikan dan inovasi daerah.
Ia menyebut pembangunan fasilitas kampus UNP di Sawahlunto akan menjadi pintu baru bagi generasi muda untuk memperoleh pendidikan tinggi berkualitas tanpa harus meninggalkan daerah.
“Pendidikan adalah investasi jangka panjang. Ketika kita memajukan pendidikan, sejatinya kita sedang memajukan peradaban dan harapan masyarakat di masa mendatang,” ujar Riyanda Putra.
Rektor UNP Dr. Krismadinata mengapresiasi dukungan penuh Pemerintah Kota Sawahlunto dan menyebut kolaborasi ini sebagai wujud nyata sinergi pusat-daerah dalam memperluas akses pendidikan tinggi.
“UNP berkomitmen mendukung pemerataan pendidikan di Sumatera Barat. Kampus di Sawahlunto ini akan menjadi pusat pengembangan sains, teknologi, dan inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat,” tutut Krismadinata.
Sekjen Kemdiktisaintek RI Togar Mangihut Simatupang menambahkan bahwa pihaknya terus mendorong model pembangunan kampus daerah sebagai upaya pemerataan akses pendidikan tinggi nasional.
“Kemdiktisaintek berkomitmen menghadirkan layanan pendidikan tinggi berkualitas di setiap wilayah. Sawahlunto menjadi contoh sinergi pemerintah daerah dan pusat yang berorientasi pada masa depan anak bangsa,” ujar Togar.
Langkah ini menandai babak baru perjalanan Sawahlunto menuju kota pendidikan dan inovasi berbasis sejarah dan teknologi. Dengan dukungan UNP dan Kemdiktisaintek, harapan untuk melahirkan generasi unggul dari kota dapat terealisasi nyata.
Selain memperkuat pendidikan, keberadaan kampus UNP di Sawahlunto juga diharapkan membawa dampak ekonomi positif bagi masyarakat sekitar, mulai dari sektor perumahan, jasa, kuliner, hingga transportasi. tri