PADANG — Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol Padang Eka Putra Wirman menyarankan kepada semua orang yang pernah berinteraksi dengannya dalam satu minggu belakangan agar melakukan tes swab. Pasalnya Rektor UIN dua periode ini dinyatakan terpapar virus Corona (Covid-19), Kamis (15/10) lalu. Apalagi orang nomor satu di kampus UIN ini sempat mengikuti rapat pimpinan dan sering datang ke kampus dalam seminggu terakhir.
Keterangan tersebut dibenarkan oleh Humas UIN Getri Ardenis. Dikatakannya bahwa Prof Eka Putra Wirman, berdasar hasil swab hari Selasa dinyatakan positif Covid-19. “Saya dinyatakan positif Covid 19 yang diinfokan hari ini oleh dr Andani,” kata Rektor UIN IB Eka Putra Wirman melalui pesan WhatsApp sebagaimana ditirukan oleh Kabag Humas UIN IB Getri Ardenis, Jumat (16/10).
Getri menambahkan,kemungkinan Prof Eka sudah positif seminggu lalu. “Sebelumnya beliau masih menjalankan tugas di kantor. Oleh karena itu, bagi yang berkontak intens dengan beliau dalam seminggu terakhir agar memeriksakan diri dalam bentuk tes swab. Dr Andani juga menyarankan agar beliau melakukan isolasi mandiri di rumah.” terang Getri.
Getri menjelaskan, menyikapi kondisi tersebut, pihaknya akan melakukan penyemprotan diseluruh gedung rektorat. “Pihak kampus juga akan lakukan tes swab di puskesmas Ambacang Sabtu (17/10) bagi seluruh petinggi maupun ASN di lingkungan rektorat,” katanya.
Diterangkannya, pihak kampus akan melakukan pengaturan jam kantor shif dengan WFO ( work from office) dan WFH ( work from home). “Memaksimalkan pelayanan secara online, memperketat pelayanan terhadap aktivitas mahasiswa di kampus supaya tidak berkumpul-kumpul lebih dari lima orang. Keputusan ini berdasarkan hasil kesepakatan bersama unsur pimpinan kampus yang dikeluarkan Jumat ( 16/10),” tukasnya.
Hal senada juga diungkapkan Wakil Rektor III UIN Imam Bonjol Padang, Ikhwan Matondang saat dikonfirmasi. ” Ya, beliau positif. Hasilnya baru keluar tadi (kemarin-red) dari laporan Kepala Laboratorium Pusat Diagnostik dan Riset Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas (Unand) Padang, dr. Andani Eka Putra. Rektor terpapar Covid-19 sejak seminggu lalu.” katanya
Ikhwan menambahkan, Rektor UIN Imam Bonjol melakukan tes swab pada Selasa (13/10/2020). Saat ini, yang bersangkutan dalam kondisi stabil meski termasuk orang dengan gejala. Dijelaskannya, sebelumnya Prof Eka masih sempat datang ke kantor dan memimpin rapat pimpinan bersama wakil rektor, dekan-dekan, dan kepala lembaga, serta kepala biro di lingkungan UIN.
“Kondisinya baik. Dia kan demam sudah seminggu, juga batuk. Cuma tidak terlalu berat. Kemarin, pukul satu sampai jam dua siang, beliau sempat rapat pimpinan tentang tenggang waktu selama tiga hari bagi mahasiswa yang telat bayar UKT,” bebernya.
Di sisi lain, Ikhwan mengatakan, beruntung dalam rapat tersebut, setiap peserta menerapkan protokol kesehatan yakni jaga jarak dan pakai masker. “Cuma, karena dalam minggu ini beliau sering ke kampus, dan berurusan dengan banyak orang, maka beliau menyarankan agar siapa yang kontak dengannya selama seminggu ini harap melakukan swab. Beliau sendiri saat ini sudah menjalani isolasi mandiri di rumah.” tandasnya. (kld)