Pertama Kali, BPJN Sumbar Dipimpin Oleh Putra Asli Ranah Minang
Padang, majalahintrust.com – Estafet kepemimpinan di Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Sumatera Barat berganti. Pasalnya Thabrani memasuki masa purna tugas, usai dua tahun enam bulan berkecimpung pada tugas mulia membangun infrastruktur jalan di Nagari Tuah Sakato.
Dalam catatan Majalah Intrust, ada anomali khusus yang terjadi pada salah satu unit organisasi Direktorat Jenderal Bina Marga itu. Sejak unit organisasi berlabel Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) II Sumbar – Riau – Jambi – Kepri, Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) III Sumbar – Bengkulu, hingga Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Sumbar, belum satupun putra Sumbar diamanahkan menjadi kepala balai.
Namun kini anomali tersebut sudah pecah telor, ditandai dengan estafet kepemimpinan diemban oleh Elsa Putra Friandi pria asli Ranah Minang. Sebelumnya Ia menjabat Kepala BPJN Gorontalo.
Sewaktu bernama BBPJN II, organisasi dipimpin Maruasas Panjaitan putra asli Batak Sumatera Utara dari 2010-2015. Kemudian diteruskan oleh pria asli Sumatera Selatan Zamharir Basuni periode 2015-2016.
Setelah berganti nama menjadi BPJN III, tercatat nama putra asli Sumsel KGS Syaiful Anwar periode 2017- 2018 dan masih dipimpin wong kito Aidil fiqri tahun 2018-2020.
Usai berganti nama menjadi BPJN Sumbar, kembali ke putra asli Batak Sumatera Utara Bambang Pardede periode 2020-2021. Seterusnya putra asli Aceh Syahputra A Gani periode 2021-2023 serta Thabrani juga dari Aceh tahun 2023-2025
Dalam kegiatan pisah sambut, Thabrani Kepala BPJN Sumbar Periode 2023-2025 menyampaikan ucapan terimakasih banyak.kepada seluruh pegawai yang sudah mendedikasikan diri dan bekerjasama untuk melaksanakan tugas dengan baik selama Ia memimpin
Thabrani juga menyampaikan, saat ini BPJN Sumbar fokus kepada pembangunan Fly Over Sitinjau Laut, perbaikan titik jalan rawan longsor, perbaikan jalan Air Dingin dan ruas jalan Lubuk Selasih – Padang Aro – Bts Jambi, serta pembangunan jalan Trans Mentawai.
“Untuk kawasan Air Dingin ada ide mencari trase ruas jalan baru, karena jalan lama sudah tak layak diperbaiki. Kemudian juga masuk.usulan baru agar Jalan By Pass Padang diperbaiki, karena kondisinya mulai menurun,” tuturnya
Thabrani percaya ditangan Kepala Balai Jalan Elsa Putra Friandi yang saat ini mengabdi di kampung halaman, mudah-mudahan infrastruktur jalan di Sumbar semakin baik dibandingkan sebelumnya.
“Kondisi jalan Gorontalo lebih kurang sama dengan Sumbar. Karena topografi jalan berbukit-bukit dan sering longsor. Ini sudah menjadi makanan sehari-hari Pak Andi selama di Gorontalo,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala BPJN Sumbar Elsa Putra Friandi juga menyampaikan ucapan terimakasih atas dedikasi kepala balai periode sebelumnya. Berkat tangan dingin Thbarani, berhasil membangun infrastruktur besar di Sumbar.
Sebagai contoh terbaru saat ini sedang dilaksanakan pembangunan Fly Over Sitinjau Laut yang akan menjadi infrastruktur monumental setelah Fly Over Kelok 9. Sebelumnya juga jalan Tol Padang – Sicincin tuntas dikerjakan.
“Setiap langkah Pak Thabrani, selalu saya ikuti. Baik saat di BPJN Sulawesi Utara, BPJN Sulawesi Selatan maupun terakhir saat di Gorontalo. Saya yakin meneruskan perjuangan Pak Thabrani menjadi lebih mudah. Namun begitu, perlu juga bimbingan Pak Thabrani yang lebih dahulu tahu dengan seluk beluk Sumbar,” pungkasnya. (Ridho)
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.