Sawahlunto, Intrust – Sekolah Kader Karang Taruna se-Kota Sawahlunto Selasa (11/10) resmi dimulai di Aula Kantor Camat Lembah Segar. Sekolah kader pertama ini diikuti 40 orang peserta yang terdiri dari generasi muda karang taruna desa/kelurahan se-Sawahlunto dan juga pengurus karang taruna kota.
Berjalannya sekolah kader adalah bagian dari kepedulian anggota DPRD Kota Sawahlunto dalam memberikan aspirasinya melalui dana pokok-pokok pikiran (pokir) dewan untuk karang taruna. Salah satu anggota DPRD yang peduli tersebut adalah H. Afdal dari Fraksi PKS yang juga Ketua Komisi 2 DPRD Sawahlunto sekaligus Majelis Pertimbangan Karang Taruna Kota Sawahlunto.
Pada pembukaan acara, Dinas Sosial melalui Kabid Sosial Yosrizal menyampaikan terima kasih kepada H Afdal atas perhatiannya kepada Karang Taruna. Ia juga menyampaikan terimakasih atas ide pendirian Sekolah Kader Karang Taruna ini.
Sedang Ketua Karang Taruna Kota Sawahlunto Andri Maha Putra menyampaikan laporan bahwa ide lahirnya sekolah kader karang taruna ini adalah bentuk sentuhan program dari pengurus kota kepada karang taruna desa kelurahan agar sumber daya manusia yang mengurus karang taruna lebih matang pengetahuannya. Sehingga terwujud penguatan kelembagaan karang taruna.
“Dan kami mewakili pengurus kota sangat mengapresiasi kepedulian H. Afdal yang mau berkolaborasi dengan Karang Taruna melalui aspirasi dana pokir,” ujar Andri.
Kegiatan sekolah kader angkatan pertama ini bertemakan pembinaan mental keagamaan, budaya dan nasionalisme generasi muda pemimpin kepengurusan karang taruna desa/kelurahan se-Sawahlunto. Pelaksanaan kegiatan ini dimoderatori oleh Wakil Ketua Karang Taruna Kota Sawahlunto Fajar Bratama.
Adapun narasumber pertama adalah H. Afdal dengan pokok bahasan terkait penguatan mental sprituil dan sosial budaya generasi muda. Menurut H. Afdal generasi muda harus memperkuat dan mengenali jati dirinya sehingga melakukan aktivitas-aktivitas sosial keorganisasian nantinya bisa bernilai ibadah.
Narasumber kedua H. Mirsal Gani dari Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial Regional I Sumatera Kementerian Sosial Republik Indonesia. Ia memaparkan tentang Peraturan Menteri Sosial Nomor 25 Tahun 2019 tentang Karang Taruna dan memperkuat pemahaman terkait karang taruna sebagai salah satu Potensi Sumber Kesejahteraan Sosial (PSKS).
Menurutnya, salah satu kerja sosial karang taruna itu adalah ikut menjembatani dan mengatasi permasalahan sosial di daerah yang dialami oleh Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS).
Sesi narasumber berikutnya diisi oleh Ketua Karang Taruna Kota Sawahlunto Andri Maha Putra yang membedah materi tentang Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 18 Tahun 2018 tentang Lembaga Kemasyarakatan Desa dan Lembaga Adat Desa.
Disampaikan Andri, keberadaan karang taruna di desa kelurahan itu juga diakui oleh kementerian dalam negeri. Karang Taruna itu adalah lembaga yang sejajar dengan lembaga kemasyarakatan desa lainnya seperti LPM, PKK, Posyandu, RT, RW. Sehingga tidak ada alasan bagi pemerintahan desa atau kelurahan untuk tidak menganggarkan kegiatan untuk karang taruna melalui dana APBD.
Pada sesi penutup sekolah kader angkatan pertama ini, materi tentang perkoperasian yang diberikan oleh Ketua Dekopinda Kota Sawahlunto Yosrizal. Materi yang disampaikan ini penting karena kewirausahaan sosial dalam bentuk usaha ekonomi produktif oleh kelompok-kelompok karang taruna desa kelurahan perlu diarahkan agar memiliki badan usaha. Salah satu badan usaha yang bisa dibentuk itu adalah koperasi karang taruna.
Di akhir kegiatan, Andri Maha Putra yang juga mantan ketua KNPI Kota Sawahlunto ini berpesan kepada pengurus karang taruna desa kelurahan yang hadir bahwa dengan sekolah kader ini ke depannya diharapkan bisa melahirkan generasi muda Sawahlunto yang lebih tangguh dalam mengelola organisasi karang taruna.
“Juga tentunya akan melahirkan pemimpin-pemimpin muda sawahlunto berjiwa sosial, cerdas dan menghasilkan karya-karya nyata di masyarakat khususnya dalam mengatasi permasalahan sosial di kampungnya masing-masing,” tegas Andri. tri
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.