PADANG, majalahintrust.com – Meskipun persiapan maksimal serta minimnya latih tanding dengan petinju luar, Pengprov Pertina Sumatera Barat optimis menyumbangkan medali emas di ajang PON 2024 , yang diselenggarakan di Provinsi Sumut – Aceh.
Keoptimisan tersebut diutarakan Ketua Pengprov Pertina Sumbar Efendi dengan Manejer Hadi Saputra dan Pelatih Kepala Mifta Rivai Lubis, kepada sejumlah media, kemarin.
Cabang olahraga tinju Sumbar mengirimkan satu petinju puteri, Lola Wulandari yang turun di kelas 58 Kg, Rahmat Taubat kelas 60 Kg dan Yusril Ilahi kelas 57. Ketiganya digenjot habis selama tiga bulan pada TC yang dimulai sejak bulan Juli 2024.
Pelatih tinju Sumbar Mifta Rivai mengatakan, jelang PON digelar, ketiga petinju sudah hampir mendekati kondisi 100 persen.
“Sebelum saya dipercaya menangani tiga petinju ini, kondisi mereka masih tujuh puluh lima persen. Sekarang sudah mencapai seratus persen untuk tampil di PON XXI mendatang,” ujar Mifta Rivai Lubis
Mifta juga sudah menganalisa kekuatan petinju provinsi lain, menurutnya lawan yang perlu diwaspadai adalah tuan rumah Sumut, Jabar, DKI Jakarta dan Sulewesi Selatan. Karena empat daerah ini selalu bersaing ketat dalam kejuaraan kelompok umur nasional.
” Siapa yang meraih medali emas saya tidak tahu. Tapi diantara mereka bertiga ini bakal meraih medali emas,” ujar mantan petinju Sumbar itu.
Menurut manajer tim tinju Sumbar Hadi Saputra, persiapan dan kondisi atletnya tidak ada masalah. Hanya saja selama masa persiapan, banyak tantangan yang mesti dilewati.
“Sama kita tahulah bagaimana kondisi olahraga Sumbar sekarang. Namun begitu, bagi kami tantangan yang dihadapi sudah lumrah, namun bagaimana mengatasi tantangan mejadi prestasi,” ucap Hadi yang juga Sekum Pertina Sumbar.
Melihat kondusifnya persiapan cabor tinju Sumbar, membuat ketua Pertina, Efendi Guci sumringah. Dia menyebutkan, tidak ada satu pun problem yang mengganggu persiapan petinjunya menuju PON XXI. Dia optimis bakal dapat meraih medali emas nanti.
“Selama TC berjalan tak ada masalah, baik suplemen, makan dan penginapan. Kalau suplemen dan uang saku atlet sudah kami siapkan selama mereka menjalani TC. Semuanya kami talangi dahulu. Mudah mudahan jelang keberangkatan PON, dana dari KONI Sumbar meletus,” pungkasnya. (Ridho)
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.