Dharmasraya, majalahintrust.com – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) sudah semakin dekat. Namun untuk Kabupaten Dharmasraya masih dingin dingin saja. Pasalnya, bakal calon (Balon) yang muncul tidak banyak, bahkan namanya itu itu saja.
Seperti yang diungkapkan oleh salah seorang tokoh muda Dharmasraya, Makyoung, kemaren lewat pesan WhatsApp, mengatakan, sepertinya partai politik yang ada di Dharmasraya tidak punya kader pemimpin kepala daerah.
Meskipun adapun kadernya, tapi belum pantas untuk maju sebagai calon bupati. Baru hanya sebatas pendamping yaitu wakil bupati. Dan ada juga kadernya yang sudah pantas dan mampu dari berbagai sisi, tetapi tidak orang politik sejati.
“Jadi dia takut kalah kalau maju pada Pilkada,” imbuh Makyoung yang sering disapa MY itu.
Buktinya saja, baliho baliho yang terpajang, sepertinya tidak menarik lagi masyarakat untuk melihatnya. Karena gambar yang tampak orangnya itu itu saja, baik pada Pileg lalu maupun Pilkada mendatang.
Ia tidak menampik, semua warga negara Indonesia berhak untuk ikut dalam pesta demokrasi sesuai dengan aturan yang ada. Namun partai politik sudah semestinya untuk memikirkan kaderisasi ini.
Padahal ada nama nama dari anak anak muda, sebut saja Varel Oriano dan Sutan Riski adik kandung Bupati Sutan Riska Tuanku Kerajaan. Ada juga nama Hengky Purnanda dari Pulau Punjung dan juga anak dari Ketua DPD Golkar Dharmasraya Adi Gunawan yaitu Raskha dan lain sebagainya.
“Meskipun memanfaatkan nama besar orang tuanya, tetapi sudah muncul nama nama generasi penerus,” kata mantan pegawai Bapeda Dharmasraya itu.
Ia berharap, Pilkada Dharmasraya kedepan lebih hangat dan terus menjaga rasa persaudaraan dan persatuan di Ranah Cati Nan Tigo ini. mbk
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.