PADANG — Sebagai Penjabat Gubernur Sumatera Barat, Hamdani tidak ingin pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 tahap I tertunda untuk para tenaga kesehatan sebagai prioritas utama dalam pemberian vaksinasi
Saat memimpin Rapat Koordinasi dengan Bupati/Walikota terkait percepatan Vaksinasi di Kabupaten dan Kota se Sumbar melalui Virtual di ruang kerja, Senin (22/2/2021), Pj Gubernur Hamdani ingin memastikan sesuai data vaksinasi yang ada untuk tenaga kesehatan (Nakes) tahap I ini masih kurang, padalah target tanggal 21 Februari ini harus selesai semua.
“Kita sudah perintahkan Dinas Kesehatan membuat surat ke pusat untuk penambahan vaksinasi. Sekarang surat itu sudah sampai dan dalam waktu dekat ini akan ada penambahannya. Sehingga vaksin ini cukup untuk Nakes dan selesai dalam dua atau tiga hari ini, tanpa adanya alasan ataupun hambatan,” kata Hamdani.
“Kita minta komitmen bupati/walikota, karena itu adalah tanggungjawab mereka. Kalau ada Nakes yang tidak mau divaksin tentu ada aturannya. Dengan adanya Keppres, kita berharap semua Nakes harus divaksin, karena mereka adalah tauladan dan menjadi contoh bagi masyarakat,” tambah Hamdani.
Terkait rapat kordinasi percepatan vaksinasi pada tahap I ini harus bisa selesai dalam waktu dekat ini. Semua sudah di data. Dan untuk vaksinasi tahap II Pj. Gubernur akan melakukan koordinasi lintas sektoral agar pelaksanaan vaksinasi tahap II ini dapat berjalan dengan baik dan bisa menurunkan tingkat penyebaran Covid-19 di Provinsi Sumbar.
“Kita akan terus melaksanakan koordinasi baik dengan semua pihak, dengan Bupati/Walikota bahkan dengan Camat dan Kepala Desa, tentu bagian itu adalah vaksinasi tahap II. Bahkan tahap I tetap kita kawal melalui Satgas, meski kita sudah harus mempersiapkan vaksinasi tahap II,” ujarnya.
Berdasarkan laporan utusan Dinas Kesehatan Dra. Linarni Jamil,.Apt. M.Kes Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit yang akrab dipanggil “Incim”, saat ini Vaksin Covid Tahap II telah sampai di gudang Dinkes Prov Sumbar jam 4.45 WIB, sebanyak 9.970 vial/10 dosis.
Incim mengatakan pemerintah akan segera menggelar vaksinasi tahap II yang menyasar lansia dan petugas pelayanan publik. Dalam prosesnya, vaksinasi tahap II ini akan dilakukan di beberapa tempat.
Vaksinasi Covid-19 tahap II ditujukan kepada kelompok masyarakat yang karena profesinya rentan terpapar Covid-19, seperti pedagang, tenaga pendidik, pelaku pariwisata, petugas pelayanan publik, pekerja transportasi publik, atlet, wartawan
tokoh agama, wakil rakyat, pejabat pemerintah, aparatur sipil negara, anggota TNI-Polri. (*)
PADANG — Sebagai Penjabat Gubernur Sumatera Barat, Hamdani tidak ingin pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 tahap I tertunda untuk para tenaga kesehatan sebagai prioritas utama dalam pemberian vaksinasi
Saat memimpin Rapat Koordinasi dengan Bupati/Walikota terkait percepatan Vaksinasi di Kabupaten dan Kota se Sumbar melalui Virtual di ruang kerja, Senin (22/2/2021), Pj Gubernur Hamdani ingin memastikan sesuai data vaksinasi yang ada untuk tenaga kesehatan (Nakes) tahap I ini masih kurang, padalah target tanggal 21 Februari ini harus selesai semua.
“Kita sudah perintahkan Dinas Kesehatan membuat surat ke pusat untuk penambahan vaksinasi. Sekarang surat itu sudah sampai dan dalam waktu dekat ini akan ada penambahannya. Sehingga vaksin ini cukup untuk Nakes dan selesai dalam dua atau tiga hari ini, tanpa adanya alasan ataupun hambatan,” kata Hamdani.
“Kita minta komitmen bupati/walikota, karena itu adalah tanggungjawab mereka. Kalau ada Nakes yang tidak mau divaksin tentu ada aturannya. Dengan adanya Keppres, kita berharap semua Nakes harus divaksin, karena mereka adalah tauladan dan menjadi contoh bagi masyarakat,” tambah Hamdani.
Terkait rapat kordinasi percepatan vaksinasi pada tahap I ini harus bisa selesai dalam waktu dekat ini. Semua sudah di data. Dan untuk vaksinasi tahap II Pj. Gubernur akan melakukan koordinasi lintas sektoral agar pelaksanaan vaksinasi tahap II ini dapat berjalan dengan baik dan bisa menurunkan tingkat penyebaran Covid-19 di Provinsi Sumbar.
“Kita akan terus melaksanakan koordinasi baik dengan semua pihak, dengan Bupati/Walikota bahkan dengan Camat dan Kepala Desa, tentu bagian itu adalah vaksinasi tahap II. Bahkan tahap I tetap kita kawal melalui Satgas, meski kita sudah harus mempersiapkan vaksinasi tahap II,” ujarnya.
Berdasarkan laporan utusan Dinas Kesehatan Dra. Linarni Jamil,.Apt. M.Kes Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit yang akrab dipanggil “Incim”, saat ini Vaksin Covid Tahap II telah sampai di gudang Dinkes Prov Sumbar jam 4.45 WIB, sebanyak 9.970 vial/10 dosis.
Incim mengatakan pemerintah akan segera menggelar vaksinasi tahap II yang menyasar lansia dan petugas pelayanan publik. Dalam prosesnya, vaksinasi tahap II ini akan dilakukan di beberapa tempat.
Vaksinasi Covid-19 tahap II ditujukan kepada kelompok masyarakat yang karena profesinya rentan terpapar Covid-19, seperti pedagang, tenaga pendidik, pelaku pariwisata, petugas pelayanan publik, pekerja transportasi publik, atlet, wartawan
tokoh agama, wakil rakyat, pejabat pemerintah, aparatur sipil negara, anggota TNI-Polri. (*)