Padang – Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) se Indonesia bakal menggelar Musyawarah wilayah (Muswil) serentak se Indonesia. Kegiatan Muswil ke V tersebut terbagi dalam dua angkatan. Namun demikian, khusus Sumatera Barat, dilaksanakan Muswil ke VIII.
“Insyaallah , Sabtu ini 16 Januari 2021, PKB Sumatera Barat akan menggelar Msyawarah wilayah (Muswil) ke – VIII,” sebut Ketua Pelaksana Muswil VIII H. Aminullah
Ia menyampaikan, untuk pelaksanaan Muswil PKB serentak se Indonesia dibagi dua angkatan. Angkatan I berjumlah 50 persen dilaksanakan tanggal 09 – 10 Januari 2021 dan angkatan ke – 2 tanggal 16 – 17 Januari mendatang di Padang
Lebih lanjut Aminullah membeberkan, alasan DPW PKB Sumbar melaksanakan Muswil ke VIII, karena ada beberapa kali Muswil luar biasa sebelum kepengurusan H. Febby Dt Bangso yang terpilih secara aklamasi 10 tahun yang lalu di hotel Pusako Bukittinggi.
“Alhamdulillah di bawah kepengurusan Datuak FDB, partai kita bisa mendapatkan 3 kursi di DPRD Provinsi dan 24 di Kab / Kota. Kita berharap dengan modal ini ke depan bisa lebih meningkatkan hasil perolehan kursi dan tentu juga mewarnai pentas politik pilkada,” harapnya.
H. Febby Dt Bangso juga membenarkan bahwa Muswil kali ini tanpa kehadiran Ketua Umum secara langsung tapi akan dibuka secara virtual. Pelaksanaan Muswil juga sangat membatasi kepesertaan secara fisik. Yang bisa hadir hanya Ketua Tanfidz dan Ketua Dewan Syuro Kab / Kota dengan standar protokol kesehatan.
Ketika ditanya siapa yang akan melanjutkan kepengurusan periode mendatang, secara gamblang FDB menyampaikan semuanya tergantung DPP PKB. Banyak kader potensial yang sudah layak untuk melanjutkan kepemimpinan ini atau siapapun yang diutus DPP. Selaku petugas partai semua Kader PKB Sumbar siap untuk itu.
FDB juga menyampaikan terimakasih kepada masyarakat Sumatera Barat, pemerintah daerah, pimpinan partai dan ormas yang ada di Sumbar, khususnya teman teman media dan Kader PKB, simpatisan, pendiri PKB dan seluruh mantan ketua di seluruh Sumbar yang telah mendoakan dan membantu dirinya.
“Semoga PKB Sumatera Barat bersama pemerintah bisa bekerja sama dengan gubernur terpilih pada pilkada serentak 2020. Terutama untuk mencari solusi dan keberpihakan masyarakat yang saat ini merasakan efek luar biasa pasca pendemi covid 19. Tidak hanya nyawa, tapi penghasilan masyarakat juga terganggu. Kalau tidak diantisipasi dengan baik tentu akan menimbulkan gejolak sosial dan masalah lain di tengah tengah masyarakat,” ungkapnya. (*)