Padang, majalahintrust.com – Universitas Ekasakti (Unes) Padang laksanakan kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PPKMB), Sabtu (20/10/2025). Lebih seribu mahasiswa serius mengikuti program tersebut.
Kegiatan dibuka langsung oleh Rektor Unes Padang, Prof. Sufyarma Marsyidin di Gedung Auditorium Unes dan dihadiri oleh Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).
Tak tanggung-tanggung, narasumber yang hadir memberikan pembekalan ialah, Gubernur Sumatera Barat diwakili Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Arry Yuswandi, Ketua DPRD Sumbar Muhidi, Danrem 032 Wirabraja Brigjen TNI Mahfud.
Dalam sambutannya Rektor Prof. Sufyarma berpesan agar para mahasiswa baru serius dalam menuntut ilmu selama melangsungkan pendidikan di kampus hukum bergengsi di Sumbar tersebut.
Rektor berpesan agar mahasiswa baru dapat kembangkan karakter dan soft skil, sehingga nanti saat menamatkan kuliah, bisa bersaing dengan lulusan kampus lain.
“Artinya mahasiswa Unes memiliki lulusan yang memiliki karakter baik serta memiliki kemampuan bagus di dunia kerja nantinya,” ucapny
Prof Sufyarma berharap kepada seluruh senior tidak melakukan.kekerasan selama PKKMB berlangsung. Karena hal tersebut tidak dibenarkan oleh pihak kampus.
“Para mahasiswa senior panitia PKKMB jangan coba-coba melakukan kekerasan kepada mahasiswa baru. Berikan contoh dan pembelajaran terbaik untuk mereka,” jelasnya.
Sementara itu Sekdaprov Sumbar Arry Yuswandi dalam paparannya menekankan pentingnya peran mahasiswa sebagai agen perubahan untuk menyongsong Indonesia Emas 2045.
Menurut Arry, tema PKKMB tahun ini, “Mewujudkan Mahasiswa Unggul yang Berwawasan Kebangsaan dalam Rangka Menyiapkan Generasi Emas 2045”, sangat relevan dengan tantangan bangsa.
Mahasiswa harus membangun integritas, menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, mengembangkan wawasan kebangsaan, menjaga budaya lokal Minangkabau, serta aktif dalam organisasi.
“Mahasiswa adalah generasi intelektual muda yang akan menjadi garda terdepan dalam mewujudkan bangsa yang berdaulat, adil, dan makmur. Status mahasiswa adalah amanah sekaligus tanggung jawab,” ujar Vasko.
Arry Yuswandi juga menyinggung program unggulan Pemprov Sumbar yakni Nagari Creative Hub, yang mengedepankan kolaborasi antara pemerintah, perguruan tinggi, dan masyarakat dalam mengembangkan ekonomi kreatif berbasis nagari. Ia menyebut kampus sebagai pusat inovasi yang dapat mentransfer ilmu, mendukung UMKM, hingga menciptakan ekosistem riset.
“Melalui sinergi yang kuat, kita bisa menciptakan nagari yang mandiri dan unggul dalam karya, budaya, dan teknologi,” tambahnya.(*)