Padang, Intrust — Tim Pengabdian Masyarakat Universitas Negeri Padang (UNP) melalui Ananda Putra, M.Si,Ph.D menjalin kolaborasi dengan SMAN 1 Koto Baru Dhamasraya untuk peningkatan minat berwirausaha guru dan siswa tersebut melalui pemanfaatan Teknologi, Informasi dan Komunikasi.
Kerjasama dalam bentuk pelaksanaan Workshop dan Diskusi Interaktif dan menghadirkan narasumber untuk memotivasi pelajar berwirausaha, pembuatan proposal wirausaha serta pelatihan pembuatan web/iklan online untuk promosi dan penjualan secara online.
“Program Kemitraan Masrarakat (PKM) UNP yang saya pimpin rencananya berlangsung dari tanggal 6 Agustus 2022 hingga pertengahan bulan Oktober 2022,” ujar Ananda Putra, M.Si,Ph.D, Ketua Tim Pengabdian Kepada Masyarakat PKM UNP 2022 kepada media ini, Sabtu (13/8/2022).
Ananda Putra mengatakan Kepala Sekolah SMA N 1 Koto Baru Dhamasraya, Iddia Rozani, SPd, MSi menyambut baik rencana kerjasama ini. Pada pembukaan workshop Sabtu (6/8) lalu Iddia Rozani menyatakan bahwa sekolah sangat membutuhkan motivator-motivator untuk memotivasi siswa dalam belajar dan merintis wirausaha, terutama saat ini yang kondisinya sangat sulit karena masih suasana pandemik Covid-19.
“Kami sangat berterima kasih sekali kepada Tim Pengabdian Masyarakat UNP yang telah memilih sekolah ini untuk pengembangan wirausaha. Sekolah-sekolah di daerah sangat membutuhkan motivasi dan pengembangan ini supaya bisa bersaing dengan sekolah-sekolah di perkotaan. Di suatu sisi kegiatan ini membantu sekolah ini untuk meningkatkan akreditasi” ujar Iddia Rozani seperti yang disampaikan Ananda Putra.
Sementara Ananda Putra selaku ketua tim PKM dalam pembukaan workshop itu mengatakan untuk proposal dari kelompok pelajar yang lolos seleksi tim PKM UNP akan diberikan insentif dan akan dipantau pelaksanaanya. Selain itu juga ditambahkan bekal bagi guru-guru dalam penelitian tindakan kelas (PTK), pembuatan artikel ilmiah dan pengiriman artikel ke jurnal-jurnal nasional/Internasional.
“Hal ini relevan dengan Permendikbud Nomor 17 tahun 2016 yang menjelaskan bahwa guru dapat mengampu mata pelajaran prakarya dan kewirausahaan dalam kurikulum 2013,” ujarnya.
Selain Ananda Putra, Tim PKM UNP yang dipimpinya saat pembukaan workshop itu menghadirkan anggota tim lainnya, seperti Hary Sanjaya, MSi, Bayu Ramadhani Fajri, SSt, MDs dan Syafriani, MSi, PhD serta Mahasiswa pendamping dari UNP.
Saat pembukaan workshop itu, Ananda Putra juga membeberkan 8 kompentensi diri yang harus dimiliki oleh siswa untuk dapat bersaing di era globalisasi dan digital teknologi sekarang ini dalam merengkuh asa masa depan yang lebih baik, tidak melulu mengharapkan menjadi Pegawai Negeri Sipil saja.
Delapan kompetensi tersebut di antaranya kemampuan untuk meningkatkan logika berfikir, meningkatkan daya analisa, mampu bekerja mandiri, mampu bekerja bersama tim, mampu menyampaikan pemikiran secara oral (berbicara), mampu menuliskan apa yang diomongkan, menguasai materi, dan menguasai IPTEKS dan Bahasa Asing.
“Apabila mampu menguasai Kompetensi-kompetensi ini maka tingkat kepercayaan diri (self confidence) akan meningkat. Tidak akan canggung dalam bergaul dengan siapa, dan tidak akan merasa rendah diri kalau sekolah jauh dari kota atau sekolah unggul, ataupun sekolah di luar negeri sekalipun,” paparnya.
Seperti dinformasikannya, ada lebih kurang 50-an peserta yang terdiri dari guru dan siswa kelas satu sampai kelas 3 mengikuti kegiatan pada hari pertama. Mereka sangat serius dan antusias dalam mengikuti kegiatan sangat luarbiasa ini. Penyampaian materi yang luwes dan kocak oleh para narasumber membuat siswa betah dan mulai memikirkan projek proposal yang akan mereka kumpulkan berkelompok.
Ananda Putra menjelaskan dengan PKM workshop minat wirausaha ini selain mendapatkan sebuah draft artikel dan publikasi ilmiah yang akan diterbitkan pada jurnal lokal, nasional dan internasional, juga diharapkan adanya peningkatan minat wirausaha guru dan siswa SMAN 1 Koto Baru Dhamasraya serta kemampuan para pelajar dalam mengolah bahan alami yang ada disekitar tempat tinggalnya menjadi produk yang bisa dijual untuk menunjang program wirausaha, serta bisa menjadi sekolah peercontohan bagi sekolah lainnya untuk berwirausaha. ag
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.