.
Padang – Politeknik Negeri. Padang (PNP) menggelar Program Vocational School Graduate Academy (VSGA), program pelatihan bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) yang berfokus dalam peningkatan kompetensi bagi 200 orang lulusan SMK yang belum bekerja.
Program VSGA bertujuan untuk mencetak talenta atau SDM level teknisi dalam bidang digital, khususnya dalam bidang Junior Network Administrator untuk 100 orang, Junior Graphic Designer untuk 50 orang, dan Junior Mobile Programmer untuk 50 orang.
Menurut Direktur PNP Surfa Yondri, pelaksanaan kegiatan berlangsung 29 Juli-28 Agustus 2019 di Labor Jurusan Teknologi Informasi PNP. Vocational School Graduate Academy (VSGA) merupakan program beasiswa pelatihan intensif untuk lulusan SMK yang belum memiliki pekerjaan tetap.
Program ini juga menyediakan materi kewirausahaan digital dan professional skill development bagi seluruh peserta. Program Pelatihannya mencakup Junior Web Developer Junior Mobile Programmer Junior Graphic Designer, Junior Network Administrator, dan Intermediate Animator.
Persyaratan umumnya, peserta adalah warga negara Indonesia, usia maksimal 29 tahun pada saat mendaftar, lulus pendidikan SMK, belum memiliki pekerjaan tetap, lolos seleksi administrasi dan tes substansi.
Selanjutnya tidak mengundurkan diri jika dinyatakan lulus seleksi, bersedia mengikuti peraturan dan tata tertib serta mengikuti kegiatan hingga akhir. Pendaftaran online & informasi lebih lanjut bisa diakses di digitalent.kominfo.go.id pada 20 April-19 Mei 2019 dan media sosial di tweeter digitalent.kominfo, instagram di digital talent scholarship 2019, DTS_kominfo, digitalent.kominfo di facebook.
Penyelenggaraan program VSGA berlangsung selama 72 jam pelajaran yang meliputi kegiatan pelatihan tatap muka (offline), kelas pendamping atau add on, uji kompetensi dan sertifikasi.
Dalam penyelenggaraan program VSGA, Kementerian Komunikasi dan Informatika bekerjasama dengan 23 politeknik negeri yang tersebar di seluruh Indonesia, termasuk PNP dan Lembaga Sertifikasi Kompetensi (LSP).
PNP dalam program ini berperan sebagai penyedia sarana dan prasarana serta instruktur pelatihan, sesuai skema pelatihan. Di akhir pelatihan, peserta akan diberi sertifikasi kompetensi berbasis SKKNI oleh LSP.
Kelas pendamping atau add on yang akan didapatkan oleh peserta VSGA adalah kewirausahaan digital (Digipreneur) dan Soft Skills Development. Digipreneur bertujuan untuk menciptakan tenaga kerja terampil di bidang TIK yang memiliki wawasan kewirausahaan untuk terus berinovasi di industri 4.0.
Pelatihan yang akan dilaksanakan secara online ini akan menambah pengetahuan dan keterampilan peserta dalam bidang kewirausahaan digital, cara memulai usaha digital, sampai dengan cara mengelola usaha digital.
Materi pelatihan akan disampaikan oleh pakar-pakar digital dari berbagai bidang seperti bidang kesehatan, makanan, properti, pertanian, transportasi, games, crowdfunding, e-commerce, dan fintech.
Sedangkan Soft Skills Development, bertujuan agar Peserta DTS 2019 menjadi pribadi yang mampu bersaing di era digital, memiliki inisiatif, bertindak secara efektif, serta dapat menyesuaikan diri dengan dunia kerja.
Pelatihan akan dilakukan secara online melalui platform e-learning. Materi akan disampaikan oleh tenaga profesional dalam bentuk video dan presentasi.
Surfa Yondri mengharapkan, dengan terselenggaranya program VSGA ini dapat meningkatkan kompetensi lulusan SMK yang akan berdampak dalam upaya pengurangan angka pengangguran serta mampu memenuhi kebutuhan tenaga terampil di bidang teknologi.
Kementerian Komunikasi dan Informatika dalam hal ini berupaya untuk menciptakan ekosistem seimbang dalam memaksimalkan peran triple helix (instansi pemerintahan, sektor swasta, dan institusi pendidikan) untuk menjadi fasilitator dan akselerator pendukung ekonomi digital.(rel)