PADANG, majalahintrust.com – Politeknik Negeri Padang (PNP) dikunjungi Hunan Mechanical and Electrical Polytechnic, Sabtu (27/4/2024). Kunjungan dari politeknik yang berada di Wanjiali North Road, Changsha, China itu, merupakan tindak lanjut dari MoU antara PNP dengan Hunan Mechanical and Electrical Polytechnic yang ditandatangi pada acara Konfrensi Tahunan Indonesia-China yang digelar di Jakarta pada 24-26 April 2024.
Dalam kunjungan ke kampus vokasi yang ada di Bukit Limau Manis itu, rombongan Hunan Mechanical and Electrical Polytechnic yang terdiri dari Vice President Mr Zhou Liang Ms, Director of International Partnership, Zhang Liang, dan Vice Director of Academic Affairs, Mr. Tuo Qianjin itu, disambut oleh Wakil Direktur Bidang Akademik Revalin Herdianto, dan Wakil Direktur Bidang Kerjasama, Ihsan Lumasa Rimra
“Ini merupakan wujud nyata kerjasama internasional magang dan studi lanjutan. Artinya, mahasiswa kita bisa saling transfer teknologi. Seperti diketahui, disana sudah menggunakan smart teknologi di bidang manufacturing dan kendaraan smart sistem,” kata Revalin Herdianto yang berharap kedepannya, bisa menjalin kerjasama dengan pola serupa yang dilakukan di Taiwan.
“Kedepan, perguruan tinggi yang ada di China ini bisa menjadi ‘jambetan’ kita untuk berkolaborasi dengan industri yang ada disana. Artinya, kita belajar setahun di kampus mereka, setahun lagi di industri yang ada disana. Seperti kita ketahui, disana terkenal dengan industri alat berat, elektronik dan perdagangan,” ucap Revalin Herdianto seraya menyebutkan kalau hal ini akan dibicarakan ditingkat pimpinan terlebih dahulu, bagaimana skema magangnya.
Tapi pola yang digambarkan, katanya melanjutkan, mahasiswa belajar setahun di PNP, setahun di Hunan Mechanical and Electrical Polytechnic, dan sisanya di bisnis/industri. “Namun sebelumnya, PNP terlebih dahulu harus ada kemitraan dengan industri yang ada disana,” ujar Revalin.
Dikatakannya, skema tersebut akan memberikan keuntungan kepada mahasiswa PNP. Bahkan, bagi mahasiswa PNP yang berprestasi dan memiliki sertifikat, akan ditawarkan peluang kerja di perusahaan China yang ada di Indonesia.
“Kita juga menawarkan kepada mahasiswa mereka untuk belajar tentang sejarah, keilmuwan, kompetensi dan sosial kebudayaan. Semua itu untuk memperkaya wawasan mahasiswa antara kedua negara,” jelasnya.
Hal senada juga disampaikan Ihsan Lumasa Rimra. Kata dia, untuk membahas bagaimana pola kerjasama yang dikembangkan dan diinginkan oleh PNP maupun Hunan Mechanical and Electrical Polytechnic, pikanya akan melakukan disukusi lanjutan. “Artinya, win-win solution yang memberikan manfaat untuk kita dan mereka. Bisa jadi pertukaran mahasiswa dan dosen,” katanya.
“Kami berharap, kolaborasi ini tidak hanya you to you atau university to university, tapi university to university and bisnis. Karena, PNP adalah kampus vokasi. Jadi, bisnis disini artinya ada tempat bagi mahasiswa untuk magang dan alumni untuk bekerja. Ini yang kami harapkan dari kerjasama ini,” pungkas Ihsan.(*)
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.