Padang, majalahintrust.com –Politeknik Negeri Padang (PNP) jajaki peluang kerjasama dengan Universiti Teknologi MARA (UiTM) Cawangan Sabah.
Direktur PNP Dr. Ir. Surfa Yondri, S.T., S.S.T., M.Kom mengatakan dengan semakin banyak kerjasama perguruan tinggi luar negeri yang dilakukan diharapkan semakin berdampak terhadap kemajuan PNP.
“Kita berharap dari kunjungan Rektor UiTM Cawangan Sabah dan jajaran ke kampus PNP ini, berbagai kerjasama dapat segera disepakati dalam waktu dekat,” sebut Direktur PNP Surfa Yondri usai pertemuan dengan Rektor UiTM Cawangan Sabah, Profesor Madya Dr. Rozita @ Uji Mohammed di gedung PKM PNP, Senin (5/8/2024).
Ia mengatakan, kerjasama yang tengah dirancang dengan Universitas di Kota Kinabalu, Sabah Malaysia ini juga bertujuan dalam meningkatkan kemampuan lulusan yang dihasilkan PNP, dan mendukung program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).
“Dengan program MBKM ini, PNP berupaya melahirkan lulusan perguruan tinggi yang bisa berenang di laut lepas. Sebab dalam memasuki dunia kerja, mereka juga dapat menambah kemampuannya di bidang entrepreneur dan public speaking, untuk menjadi lulusan yang punya bekal komplit,” ungkapnya.
Ia menyebutkan penjajakan kerjasama pihak UiTM Sawangan Sabah ini tentunya peluang yang perlu diambil PNP dalam semakin memperbanyak kerjasama internasional dengan perguruan tinggi luar negeri.
“Untuk tahap awal akan dimulai dengan beberapa program studi di PNP menyiapkan peluang kerjasama yang akan dilakukan dengan UiTM. Hal itu bisa dalam bentuk pertukaran pelajar, dosen mengajar, pengabdian masyarakat bersama dan lainnya,” jelasnya.
Sementara itu, Wakil Direktur Bidang Akademik PNP, Ir. Revalin Herdianto, ST., M.Sc., Ph.D. menambahkan sebelumnya Universitas Dharma Andalas sudah merintekrasi secara online lebih 3 bulan lalu dengan UiTM Sawangan Sabah. Sekarang dalam kunjungan pihak UITM ini, Unidha mengajak PNP ikut berkolaborasi.
“Dari diskusi dengan Rektor UiTM yang berkunjung langsung bersama dengan beberapa dosennya ke PNP, ada beberapa informasi yang diperoleh, diantaranya mereka melakukan pengabdian masyarakat secara total,” sebutnya pada pertemuan yang dihadiri ketua jurusan di PNP, dan Wakil Rektor II Unidha Dr. Emrizal, SE., MM.
Ia menyebutkan, mereka dalam pengabdian masyarakatnya menggiatkan budidaya lobster air tawar dalam meningkatkan perekonomian masyarakat bangkit dari kemiskinan. Mereka mememafaatkan potensi yang ada di kampus, berkolaborasi dengan lintas bidang disiplin ilmu.
“Kita juga telah melakukan hal yang sama, kolaborasi 8 program studi yang melakukan pengabdian masyarakat dengan melibatkan mahasiswa lintas bidang di Simarasok, Kecamatan Baso, Kabupaten Agam. Sudah memperlihatkan hasil, mahasiswa dapat bekerjasama salaing belajar, masyarakat memperoleh mamfaat,” ungkapnya.
Ia menyebutkan, dalam kegiatan pengabdian masyarakat di Simarosok tersebut, diantaranya PNP membuatkan website untuk nagari. Website dibuat oleh mahasiswa teknologi informasi (TI), isinya ada dibuat mahasiswa Bahasa Inggris untuk pengembangan daerah wisata, kemudian mahasiswa Usaha Perjalanan Wisata (UPW) dalam pengenalan event, lalu mahasiwa Telkom terkait cuaca terkini, dan lainnya.
“Itu sangat bermamfaat bagi mahasiswa. Mereka saling belajar. Jika sebelumnya mereka pada satu program studi hanya belajar di dalam kelas, saat pengabdian masyarakat ini mereka dapat wawasan bukan satu bidang. Mereka dapat berkolaborasi saling belajar dan memunculkan ide inovatif.
Hal itu yang dilakukan UiTM bersama masyarakart dengan pengembangan budidaya lobster mengangkat kesejahteraan masyarakat yang sebelumnya dibawah garis kemiskinan. Artinya ada kesamaan dalam program pengabdian masyarakat yang kita lakukan,” terangnya
Ia menyebutkan, kampus menjadi tempat pembelajaran, tetapi jangan belajar hanya di dalam kelas. Apa yang dipelajari mahasiswa secara teori dapat dipraktekkan ke masyarakat dalam memberikan dampak peningkatan kualitas hidup masyarakat.
“Ke depan, PNP juga dengan mengampu kuliah bersama. Ada yang menarik untuk ditindaklanjuti disampaikan pihak UiTM terkait manajemen talenta untuk mahasiswa, menemukan bakat di suatu bidang untuk didorong berkembang secara maksimal.
“Itu yang mungkin akan kita dilakukan kerjasama nanti. Ini akan ditindaklanjuti dengan kunjungan balasan, dengan diskusi membahas teknis kerjasama yang akan dilaksanakan. Pemetaan antara kurikulum berkaitan, menyiapkan tim Teaching dari beberapa mata kuliah, menetapkan topik penelitian dan pemgabdikan masyarakat dalam bentuk kerjasama internasional. Ini akan bermamfaat untuk dosen dan mahasiswa,” bebernya.
“Dengan UiTM Sawangan Sabah, kita lebih kepada pengembangan kerjasama internasional dengan mitra baru. Dengan ini sehingga program studi, mahasiswa dan dosen banyak pilihan perguruan tinggi yang bisa dituju,” tambahnya.
Koordinator Bidang Kerjasama Luar Negeri (KUI) PNP, Dony Marzuki menyebutkan, saat ini PNP telah banyak menjalin kerjasama dengan perguruan luar negeri, termasuk kampus yang berada di Malaysia.
“Saat ini masih penjajakan kerjasama yang dilakukan UiTM dengan PNP. Kita berharap selanjutnya akan ada kesepakatan diperoleh untuk kerjasama internasional antara kedua perguruan tinggi ini,” sebutnya.
Sementara itu, Rektor UiTM Cawangan Sabah, Profesor Madya Dr. Rozita @ Uji Mohammed mengungkapkan, kunjungannya ke PNP tersebut untuk menjajaki peluang kerjasama dan kolaborasi yang dapat dilaksanakan dalam waktu dekat untuk kemajuan kedua perguruan tinggi.
“Mungkin bisa kerjasama dalam bentuk pertukaran pelajar, atau dosen mengajar, dan pengabdian masyarakat, kita akan melihat peluang apa saja yang bisa dikolaborasikan dan direalisasikan dalam bentuk kerjasama,” jelasnya usai berkunjung ke PNP. (*)
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.