Padang – Lagi, Politeknik Negeri Padang (PNP) melaunching Program studi (Prodi) baru, yakni Prodi Sarjana Terapan Bahasa Inggris Untuk Komunikasi Bisnis dan Profesional. Kegiatan launching yang bertempat di Gedung C Lantai 2, Kamis (21/1/2021) ditandai dengan penekanan layar Televisi berukuran besar oleh Direktur PNP Dr Surfa Yondri.
Seperti diketahui, Prodi Bahasa Inggris untuk Komunikasi Bisnis dan Profesional ini merupakan prodi pertama yang dibuka di Sumbar dan pertama kali di pendidikan vokasi tersebut.
Direktur PNP Surfa Yondri menjelaskan, PNP melatarbelakangi dibukanya prodi ini bermula karena latar belakang PNP yang merupakan pendidikan vokasi. Tujuannya adalah untuk memenuhi kebutuhan industri.
“Di sini kita melihat bahwa ada sebuah kebutuhan Bahasa Inggris untuk Komunikasi Bisnis dan Profesional dan segmen itu membutuhkan sumber daya. Sehingga itu lah latar belakang kepada kita membuka prodi ini,” jelas Surfa Yondri saat Launching
Ia berujar, banyak stake holder nantinya yang bisa menyerap pasar tenaga kerja lulusan PNP, seperti Grand Zuri Hotel, ETC (English Tutorial Center). Bagi dia, segmen tersebut perlu diisi sehingga bisa memenuhi kebutuhan industri.
“Jadi itu lah salah satu yang melatarbelakangi juga kenapa kita buka prodi ini. Supaya nanti kita bisa memenuhi kebutuhan di industri,” ujar Surfa Yondri.
Pada kesempatan itu, Ketua Prodi Bahasa Inggris untuk Komunikasi Bisnis dan Profesional Martini menceritakan, pada tahun 2009 sebetulnya prodi Bahasa Inggris bisnis merupakan cita-cita para dosen Bahasa Inggris di PNP.
“Waktu itu yang ada baru prodi Diploma Tiga Bahasa Inggris secara general. Tetapi karena Politeknik harus punya ciri khas, apalagi prodi bahasa Inggris ada dimana-mana, seperti di Unand, dan UNP,” kata Martini.
Berdasarkan backgroud PNP yang merupakan pendidikan vokasi, Martini menyebutkan, saat itu dilakukan analisa kebutuhan maka diputuskan membuka Prodi D-III Bahasa Inggris dengan educational skill-nya mengenai translation dan Inggris Broadcasting.
“Awalnya kita merekrut mahasiswa hanya satu kelas, setelah itu dengan bertambahnya jumlah peminat kita tambah dua kelas, dan tahun kemaren dijadikan tiga kelas,” papar Martini.
Martini pun bersyukur saat ini di Dikti telah ada nomenklatur baru, yaitu D-Iv atau Sarjana Terapan untuk Bahasa Inggris Komunikasi Bisnis dan Profesional. Sehingga diajukan proposal dengan dasar pertamanya adalah ketersedian SDM.
“Alhamdulillah di Bahasa Inggris kita ada 25 dosen, dari angka itu 3 orang telah menamatkan S3, 6 orang sedang melanjutkan S3 didalam negeri maupun luar negeri, dan ada juga beberapa orang dosen yang mengajukan melanjutkan S3,” ujar Martini.
Tak hanya itu, Martini menambahkan, di PNP juga sarana dan prasana yang sangat cukup. Kalau dibandingkan pada jurusan Bahasa Inggris di kampus lain, khusus di PNP mempunyai laboratorium bahasa, laboratorium multi media.
“Kita juga punya laboratorium translation, dan memiliki studio radio. Jadi Alhamdulillah jurusan Bahasa Inggris punya sarana yang seperti itu,” ucap Martini. (*)