Padang – Politeknik Negeri Padang (PNP) membuka pendaftaran untuk calon mahasiswa baru (Maba) yang ingin langsung mendapatkan pekerjaan, begitu perkuliahan selesai. Kali ini pendaftaran untuk Jalur Mandiri Diploma 3 (A.Md) dan Sarjana Terapan (S.Tr). Waktu pendaftaran dibuka dari 15 Juni hingga 28 Juli 2021.
Wakil Direktur I PNP Revalin Herdianto Didampingi Wakil Direktur II Anton dan Wakil Direktur III Junaidi, dalam kegiatan launching Penerimaan Mahasiswa Baru Jalur Mandiri bersama media, Rabu (23/6) mengatakan, ada empat bidang yang dibuka pendaftarannya untuk mahasiswa baru.
Pertama adalah D3 Bidang Rekayasa dengan jurusan teknik mesin, teknik alat berat, teknik sipil, teknik listrik. Kemudian D3 teknik elektronika, teknik telekomunikasi, teknik komputer. Lalu D3 manajemen informatika, sistem informasi kampus Tanah Datar, dan teknologi sipil Kampus Tanah Datar. Kedua D3 Bidang Tata Niaga yang terdiri dari D3 administrasi bisnis, akuntansi, usaha perjalanan wisata dan Bahasa Inggris.
Ketiga D4 Bidang Rekayasa yang terdiri dari D4 teknik elektronika, teknik manufaktur, teknik perencanaan irigasi dan rawa. Kemudian D4 perancangan jalan dan jembatan, manajemen rekayasa kontruksi. Lalu D4 teknik telekomunikasi dan teknologi rekayasa perangkat lunak. Lalu D4 teknologi rekayasa instalasi listrik. Keempat D4 Bidang Tata Niaga yang terdiri dari D4 Akuntansi dan D4 Bahasa Inggris untuk komunikasi bisnis dan profesional.
“Untuk pendaftaran calon mahasiswa baru tanggalnya sama. Akan tetapi pelaksanaan ujian dengan Sistem UTBK ada yang berbeda. Untuk Prodi lama, pelaksanaan ujian sama. Sementara 4 prodi baru, pelaksanaan ujian berbeda,”ucap Revalin.
Sarjana terapan destinasi pariwisata, Sarjana terapan Bahasa Inggris dan komunikasi profesional, Program PSDKU D3 teknik sipil dan teknologi informasi di Tanah Datar, lalu D3 akuntansi dan teknik komputer di Solsel.
Ia menambahkan, perbedaan Seleksi Mandiri tahun ini dibandingkan tahun lalu adalah dalam hal pelaksanaan. Tahun lalu pelaksanaan Seleksi Mandiri PNP bekerjasama dengan LLDIKTI Wilayah X membawahi 15 kampus.
“Bedanya tahun lalu dengan tahun ini, dulu bergabung dengan LLDIKTI, sekarang sendiri. Karena pandemi masih berlangsung, sehingga tak memungkinkan mengundang massa dalam jumlah besar,”katanya.
Kendati situasi Pandemi Covid 19 belum berakhir, Revalin optimis bahwa pelaksanaan Ujian UTBK berjalan dengan baik. Mengingat tidak hanya kali ini saja Ujian UTBK PNP dilaksanakan.
Dalam Ujian UTBK nanti sebutnya, akan dibagi dalam tiga sesi ujian. Dua sesi di pagi hari bidang rekayasa dari jam 8.00 – 10.00 dan jam 11.00 – 13.000. Kemudian Slsatu sesi di siang hari bidang tataniaga pada jam 14.00 – 16.00.
“Berdasarkan pengalaman kita menggelar beberapa kali Ujian UTBK, alhamdulillah berjalan lancar. Kami pastikan ujian menggunakan Standar Protokol Covid 19, dimana peserta wajib pakai masker, mencuci tangan menjaga jarak. Tenaga pengawas pun kita lengkapi juga dengan hand sanitizer dan faceshield. Pelaksanaan ujian kita bagi dalam tiga sesi menggunakan 16 labor komputer. Satu labor maksimal diisi 9 sampai 12 peserta dari kapasitas 24 peserta,”rincinya. (Ridho)