Politeknik Negeri Padang Perkuat Ekosistem Kemitraan untuk Kembangkan Potensi Industri di Sumatera Barat
Padang, majalahintrust.com – Politeknik Negeri Padang (PNP) perkuat ekosistem kemitraan untuk kembangkan potensi di Sumatera Barat.
Direktur PNP, Dr. Ir. Surfa Yondri, ST., S.ST., M.Kom, Surfa Yondri melalui
Wakil Direktur I PNP, Ir Revalin Herdianto mengatakan, dalam konsep memberikan ekosistem yang kondusif maka Politeknik membuat forum Penguatan Ekosistem Kemitraan Konsorsium Perguruan Tinggi Vokasi Sumatera Barat.
“Karena kita ingin mengembangkan potensi daerah, bahwa Sumatera Barat mengidentifikasi mana yang berpotensi. Kalau potensi besar, sebut saja Padang, kategori industri itu kan banyak jadi perlu diolah lagi,” katanya saat disela-sela acara itu pada Rabu, 7 Februari 2024.
Revalin menyebutkan, bahwa pariwisata juga termasuk industri, serta peternakan. UMKM di Sumatera Barat sangat banyak apalagi yang berkaitan dengan sektor pariwisata.
“Maka ini harus kita kembangkan. Untuk itulah kampus ini hadir memberikan solusi tapi industri kampus, pemerintah Sumatera Barat dan masyarakat harus sama-sama memberikan peran,” katanya.
Menurut Revalin, Pemerintah Darah berperan dalam membuat regulasi untuk mendorong investasi. Sedangkan kampus berperan untuk memberikan sentuhan kepada pelaku industri.
“Sehingga industri yang tadinya tradisional, ini yang perlu kita tingkatkan dengan begitu perputaran ekonomi makin banyak di Sumatera Barat, mahasiswa yang magang bisa ditampung (di industri) ketenagakerjaan pun juga ikut meningkat,” katanya.
Lebih lanjut, kata Revalin, kampus sebagai peran strategis dengan beberapa metode, baik itu magang terhadap industri dan saat magang mahasiswa juga bisa bekerja.
“Saat magang mahasiswa itu bukannya hanya mengumpulkan data tapi mereka juga bisa menghasilkan produk-produk yang bisa membantu meningkatkan nilai tambah industri. Contoh seperti yang dilakukan Politeknik, Prodi Bahasa Inggris membantu UMKM membuat sarana promosi, Prodi Teknik membantu membuat website,” katanya.
Pada kesempatan itu, Plt Direktur Kemitraan dan Penyelarasan Dunia Usaha dan Dunia Industri Kemendikbudristek, Uuf Brajawidagda, ST., MT., Ph.D mengatakan, acara hari ini adalah rangkaian dari acara ekosistem kemitraan berbasis daerah.
“Konsorsium yang ada di Padang merupakan salah satu konsorsium yang ada di seluruh Indonesia,” katanya.
Uuf menyebutkan, tujuan kegiatan ini adalah untuk bersama-sama memotret dalam meningkatkan daya saing Sumatera Barat.
“Jika nanti dilakukan bersama sama hasilnya juga semakin baik,” katanya.
Kegiatan Program Penguatan Ekosistem Kemitraan Konsorsium Perguruan Tinggi Vokasi Sumatera Barat bertajuk “Business Matching dan Pelatihan Penguatan Ekosistem” yang digelar di Ballroom 1 Hotel Santika Padang.
Dengan menghadirkan unsur kolaborasi, antara lain Plt. Direktur Kemitraan dan Penyelarasan Dunia Usaha dan Dunia Industri Kemendikbudristek, Uuf Brajawidagda, ST., MT., Ph.D.
Sementara pemaparan materi, yakni
Wakil Ketua Umum Bidang Hubungan Luar Negeri Kadin Sumatera Barat, Popi Mailani, Wakil Direktur Bidang Akademik PNP, Revalin Herdianto ST., MSc., Ph.D dan Kepala SMKN 2 Batusangkar, Budi Dharmawan, S.Pd., MT.
Acara itu dimoderatori oleh Tim Kerja Konsorsium PTPPV Sumbar, Dr. Ramaiyulis S.Pt, MP & Dony Marzuki S.S., M.Ed, Ph.D
Diakhir acara dilakukan penandatanganan MOU Kerjasama dengan 15 Mitra PTV Sumatera Barat.
Konsorsium Pelaksana Program yakni, Politeknik Negeri Padang, Sekolah Vokasi Universitas Negeri Padang dan Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh. (*)
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.