Padang, majalahintrust.com – Status Politeknik Negeri Padang (PNP) berubah. Jika sebelumnya merupakan Perguruan Tinggi Negeri Satuan Kerja (PTN-Satker), akhirnya resmi naik status menjadi Perguruan Tinggi Negeri Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (PTN-PKBLU).
Perubahan status tersebut, disemengati oleh para civitas akademika melalui penandatangan komitmen bersama “PNP Siap Untuk BLU” di acara launching PNP Sebagai PTN-PKBLU yang digelar di Gedung Pusat Kegiatan Mahasiswa (PKM) PNP, Rabu (26/6/2024).
Penandatanganan komitmen itu, diawali oleh Sekretaris Direktorat Jenderal Perguruan Tinggi Vokasi, Saryadi. Kemudian, dilanjutkan oleh Direktur Bersama Wakil Direktur PNP, serta seluruh Kepala Jurusan, termasuk perwakilan dari mahasiswa PNP.
Direktur PNP Surfa Yondri mengatakan, penetapan status PNP sebagai PTN-PKBLU ini merupakan suatu penghormatan dan penghargaan bagi PNP. Karena, tujuan dari PKBLU ini adalah bagaimana PNP bisa meningkatkan layanan ke depannya, baik layanan internal maupun eksternal.
“Butuh waktu 2 tahun untuk proses penetapan PNP sebagai PTN-PKBLU. Mudah-mudahan ini menjadi suatu langkah awal bagi kita untuk lebih baik dan lebih maju lagi ke depan. Maka dari itu, kami mengucapkan terima kasih kepada Dirjen Perguruan Tinggi Vokasi atas kepercayaannya kepada PNP berdasarkan SK Kementerian Keuangan No 258 tentang Ditunjukanya PNP sebagai PTN-PKBLU,” kata Surfa Yondri.
Dengan status PNP sebagai PKBLU ini, kata Surfa Yondri melanjutkan, maka semua potensi yang ada di kampus PNP, baik sumber daya, asset dan lain sebagainya, ke depannya bisa dimanfaatkan untuk memberikan layanan maksimal kepada masyarakat kampus maupun masyarakat yang ada di lingkungan kampus PNP.
“Jelas di sini bahwa tujuan PKBLU itu tidak akan berubah, cord dari PNP tetap melahirkan sumber daya berkualitas dalam pendidikan vokasi. Jadi, tidak bergeser. PNP tetap fokus pada peningkatan kualitas pendidikan agar lulusannya semakin kompetitif di dunia usaha dan di dunia industry,” ungkapnya.
Terkait bagaimana tantangannya ke depan, Surfa Yondri menyampaikan bahwa seluruh sarana dan prasarana yang ada di PNP akan dimanfaatkan dan diberdayakan untuk meningkatkan layanan. Meskipun tantangannya semakin berat dan semakin besar, namun pihaknya sangat yakin dan percaya dengan kemampuan SDM dan sarana prasarana yang dimiliki PNP, itu akan bisa meningkatkan layanan di kampus PNP.
“Saya sangat yakin dengan potensi yang ada di PNP sekarang ini. Karena, saya dilahirkan di kampus ini, dan saya sangat tahu apa saja potensi-potensi yang bisa dijual dan ditawarkan kepada masyarakat. Tiggal bagaimana kita melakukannya. Untuk itu, kepada semua civitas akademika PNP, mari kita bersama-sama untuk memajukan dan mengambil moment PKBLU ini untuk meningkatkan layanan di PNP,” katanya.
Sementara itu, Sekretaris Direktorat Jenderal Perguruan Tinggi Vokasi, Saryadi, mengucapkan selamat kepada PNP yang telah ditetapkan menjadi Politeknik Negeri yang menerapkan pola PKBLU melalui terbitnya Keputusaan Menteri Keuangan No 258 tahun 2024 tertanggal 5 Juni 2024.
Kemudian, terkait bagaimana nantinya implementasi PKBLU di PNP, dia pun menggarisbawahi bahwa status PKBLU bukanlah tujuan. “PKBLU adalah cara kita dalam rangka menguatkan tata kelola perguruan tinggi vokasi untuk memberikan layanan terbaik bagi anak-anak bangsa, khususnya layanan dibidang Pendidikan tinggi vokasi,” katanya.
Saryadi mengatakan, penetatap PNP sebagai PTN-PKBLU tentunya merupakan sebuah langkah awal dan monumental bagi jajaran PNP untuk bertransformasi menjadi perguruan tinggi yang unggul sesuai dengan visi yang telah dirumuskan oleh PNP sendiri, dan PKBLU sendiri adalah sebuah pola yang menawarkan fleksibilitas dalam pengelolaan keuangan berdasarkan prinsip ekonomi dan produktivitas, serta menerapkan praktek binis yang sehat.
Oleh karena itu, dia pun mengajak semua civitas akademika PNP untuk menyegarkan kembali komitmen agar dalam bertransformasi menjadi PKBLU, PNP telah menyusun rencana-rencana strategis. “Jadi, saya ingatkan rencana strategis yang telah dibuat itu sebagai bentuk komitmen yang harus kita sukseskan bersama-sama,” ujarnya.(*)
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.