Padang – Politeknik Negeri Padang bakal menjadi tuan rumah konferensi internasional ICAST (International Conference on Applied Science and Technologi) tahun 2020, yang bakal dilaksanakan medio Oktober mendatang .
Seperti diketahui, iCAST adalah agenda tahunan dari Konsorium P3M/UP2M Politeknik Negeri se-Indonesia. Pelaksanaan tahun ke-3 ini, Politeknik Negeri Padang ditunjuk sebagai tuan rumah Host). Sebelumnya, iCAST diselenggarakan di Manado (Politeknik Manado), menyusul Bali (Politeknik Bali).
Produk konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat dari 43 politeknik negeri se-Indonesia ini di bawah Koordinasi Forum Direktur Politeknik Negeri se-Indonesia (FDPNI). Konperensi ini terdiri atas 2 kategori: Engineering Science (ES) yang luarannya dimuat di IEEExplore dan terindeks scopus, dan Social Science (SS) yang luarannya di Atlantis Press dan terindek Web of Science (WOS)
Direktur Politeknik Negeri Padang Surfa Yondri mengatakan, penunjukan Politeknik Negeri Padang sebagai tuan rumah adalah suatu kebanggaan diberi kepercayaan oleh ISAS dan FDPNI sebagai host ‘penyelenggara konperensi internasional ICAST ini.
“Agenda tahunan Konsorsium Lembaga Penelitian dan pengabdian kepada Masyarakat Politeknik Negeri se-Indonesia ini menjadi momentum bagi kami untuk memberikan yang terbaik dalam kegiatan konferen ini. Kebetulan tahun ini dilaksanakan secara virtual dengan host Politeknik Negeri Padang”, ungkapnya.
Menanggapi harapan Masyarakat Ilmu Terapan Indonesia, Ketua Komisi Penelitian Forum Direktur Politeknik se Indonesia, Dr. Ing. Ahmad Taqwa ditempat terpisah menyatakan, forum bergengsi itu juga menggelar pameran produk inovatif dalam bentuk teknologi tepat guna, prototype, dan buku.
Pada prinsipnya iCAST mewadahi hasil penelitian akademis agar dapat dipahami dan dimanfaatkan langsung oleh masyarakat luas melalui deseminasi dan sosialisasi bersama dalam skala internasiona melalui Badan Koordinasi Pusat/Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Indonesia (Bakor P3M/UP2M) yang ditunjuk FDPNI, ujarnya.
Tiap Politeknik Kirim 5-10 Makalah
Dalam sambutan sekaligus launching iCAST baru-baru ini, Ketua Forum Direktur Politeknik se- Indonesia, Dr. Zainal Arif, S.T., M.T. menyatakan FDPNI sepakat untuk menghidupkan dan meramaikan konferensi dan seminar ilmiah, masing-masing politeknik mengirimkan 5-10 karya tulis.
Dengan demikian politeknik juga menjembatani dosen-dosennya dalam proses pengumpulan angka kredit kepangkatan. Di sisi lain, ia juga mengimbau, para peneliti tidak hanya puas tampil dalam seminar bertaraf internasional ini tapi juga mengembangkan karya inovasinya itu sampai mendapatkan hak paten, HAKI, hak cipta, dan penghargaan lainnya.
Ketua Umum iCAST, Dr. Yuhefizar, S.T., M.Kom., melaporkan, konferensi itu nantinya akan dilaksanakan secara virtual/online, mengingat pandemic Covid-19. Proses penentuan metode konperensi online dan atau _offline_ini telah melewati diskusi yang panjang dari segenap tim panitia, baik panitia dari PNP maupun dari Konsorsium Indonesian Society of Applied Science (ISAS) atau Perkumpulan Masyarakat Sains Terapan Indonesia.
Konferensi dibagi atas 2 bidang ilmu, yaitu teknik ( engineering science ) dan sosial ( social science ). Untuk bidang teknik, host telah bekerjasama dengan IEEE Indonesian Section, sebagai salah satu organisasi bidang teknik yang sangat kredibel dan luarannya akan publishdi ieeeXplore dan terindeks scopus.
Untuk bidang sosial, host telah bekerjasama dengan publisher Atlanstis press dan luarannya terindeks Web of Science/WOS. Dalam pelaksanaan secara virtual, PNP dan ISAS sepakat bekerjasama dengan PENS Surabaya dengan menggunakan media WEBEX. Teknik virtual telah disediakan dalam website iCAST, terangnya.
Keynote Speaker Lintas Benua
Seperti dipublikasikan, iCAST menghadirkan 6 orang keynote speaker, yaitu Wikan Sakarinto, P.hD (Dirjen Pendidikan Vokasi), Prof. Kathleen B Aviso, dari De La Salle University Manila, Philipina, Assoc. Prof. Philip Thies, dari University of Exeter England, United Kingdom, Assoc Prof. Wahidul Biswas, dari Curtin University, Perth, Assoc. Professor Krista Danielle, dari De La Salle University Manila, Philipina, dan Assoc. Prof. Dr. Yuli Yetri, kebanggaan Politeknik Negeri Padang, Indonesia.
Di penghujung laporannya, Yuhefizar menegaskan, proses submit manuskrip bisa dilakukan melalui akun EDAS yang link-nya tersedia di website iCAST. Informasi Teknis, pembiayaan dan sejenisnya, dapat diperoleh di website ICAST, https://icast.isas.or.id. dan batas submit abstrak pada 31 Juli 2020.(*)