Jakarta – Di tengah Pandemi COVID-19, Politeknik Pekerjaan Umum (PU) (PU) memberi kesempatan bagi para lulusan SMA/SMK/MA Kejuruan atau yang sederajat untuk mengikuti proses Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Tahun Akademik 2020/2021 mulai tanggal 20 Mei 2020 yang akan datang.
Pembukaan masa PMB ini dimaksudkan untuk mendukung pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) yang merupakan salah satu dari lima program prioritas pemerintah Presiden Joko Widodo dan Wapres Kiai Ma’ruf Amin.
Pendaftaran PMB dibuka mulai 20 Mei 2020 – 22 Juni 2020 secara online dengan mengisi formulir pendaftaran di www.politeknikpu.ac.id dan mengunggah berkas administrasi. Adapun kelulusan seleksi calon mahasiswa Politeknik PU akan diumumkan secara terbuka pada tanggal 5 Agustus 2020.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan pendirian Politeknik Pekerjaan Umum (PU) sebagai Politeknik unggulan bertujuan untuk menghasilkan lulusan spesialis bidang PU yang terbaik.
“Kami ingin Kementerian PUPR menjadi institusi yang kredibel dan bisa dibanggakan tidak hanya oleh pegawai PUPR namun juga masyarakat. Oleh karenanya perlu didukung tenaga terampil yang dihasilkan Politeknik. Kami ingin Politeknik ini menjadi unggulan tidak hanya di Jawa Tengah, tapi juga di Indonesia karena ini milik rakyat Indonesia,” kata Basuki beberapa waktu lalu.
Direktur Politeknik PU Prof. Indratmo mengatakan seleksi PMB Politeknik PU kali ini tidak dilaksanakan melalui tes tertulis tetapi dengan menggunakan nilai Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) dan jalur undangan prestasi akademik dan non akademik.
“PMB Politeknik PU TA 2020/2021 secara rinci akan dibuka melalui empat jalur penerimaan, yaitu jalur nilai UTBK yang menggunakan nilai raport dan nilai UTBK, jalur prestasi akademik yang menggunakan nilai raport dan prestasi akademik, serta jalur prestasi non-akademik yang menggunakan nilai rapor dan prestasi non-akademik seperti prestasi olahraga, kesenian dan minat bakat,” ujar Indratmo.
Politeknik PU TA 2020/2021 menerima 150 mahasiswa baru untuk tiga program studi, meliputi Teknologi Konstruksi Bangunan Air, Teknologi Konstruksi Jalan dan Jembatan, dan Teknologi Konstruksi Bangunan Gedung, masing-masing sebanyak 50 orang.
Wakil Direktur I Politeknik PU Pranoto Samto Atmojo mengungkapkan beberapa persyaratan yang harus dipenuhi untuk calon pendaftar Politeknik PU, di antaranya lulusan SMA/SMK/MA Kejuruan dari Teknologi Konstruksi dan Properti.
“Setelah berhasil diterima, calon mahasiswa harus bisa menunjukkan surat pernyataan bebas narkoba. Peserta yang mendapatkan nilai tinggi dapat memilih maksimal dua program studi. Jadi, apabila tidak masuk di pilihan pertama bisa masuk di pilihan kedua. Akan dipertimbangkan PMB gelombang II jika kuota 150 mahasiswa belum terpenuhi,” ujar Pranoto.
Politeknik Pekerjaan Umum merupakan perguruan tinggi negeri (PTN) rintisan baru di bawah Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang dibuka sejak tahun 2019.
Politeknik Pekerjaan Umum merupakan salah satu bentuk terobosan Kementerian PUPR untuk memenuhi kebutuhan dunia industri terhadap tenaga konstruksi terampil, dalam menghadapi tantangan global dan tantangan nasional pembangunan infrastruktur ke PU-an. (*)