Padang, intrust— Rektor Universitas Andalas Prof. Dr. Yuliandri menyerahkan Surat Keputusan (SK) sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2021. Penyerahan SK itu dilakukan di Gedung Convention Hall Kampus Unand Limau Manis Padang Jumat (22/4-2022)
“Selamat menjadi CPNS Unand dan selamat bergabung menjadi keluarga besar Universitas Andalas, saudara semua telah melewati proses panjang dan akhirnya diterima sebagai CPNS,” ujar Prof Yuliandri didampingi Wakil Rektor III Bidang Sumber Daya Manusia dan Infomasi Teknologi Ir. Insannul Kamil, Ph.D.
Rektor menyerahkan SK CPNS secara simbolis kepada Dosen dan juga kepada Tenaga Kependidikan (Tendik). Khusus jalur dosen rata-rata diterima lulusan Magister (S2) dan juga ada formasi Doktor (S3).
Yuliandri meyakini secara kompetensi keilmuan dan telah memiliki dasar untuk mengembangkan substansi bidang ilmu apakah itu dibidang pertanian, kedokteran dan bidang lainnya.
“Dibalik itu semua juga diberikan tanggung jawab memberikan transfer keilmuan yang dimiliki kepada peserta didik,” sambung Prof Yuliandri.
Rektor Unand mengharapkan untuk membaca terlebih dahulu pedoman dalam kedudukan sebagai dosen, misalnya membaca UU Guru dan Dosen, serta berbagai pedoman lain terkait bidang tugas yang menjadi tangungjawab masing-masing.
Dalam UU Guru dan Dosen di sana dijelaskan dosen merupakan pendidik profesional dan ilmuwan dengan tugas utama mentransfromasikan, mengembangkan dan meyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni melalui tri dharma perguruan tinggi.
Di samping itu, salah satu hal yang juga menjadi tanggung jawab kata Prof Yuliandri adalah menyampaikan ilmu pengetahuan, maka diharapkanya untuk membaca pedoman yang terkait dengan peran seorang seorang pendidik.
“Hal ini menjadi penting, karena secara latar belakang kita tidak pernah mendalami ilmu tentang pendidik berbeda dengan prodi yang terletak di keguruan karena mereka dididik untuk menjadi seorang guru,” ujar Rektor.
Bagi yang diterima dari formasi apakah analis labor atau komputer atau bidang lainnya diharapkan pertama kali yang dipedomani bidang apa yang harus dikerjakan.
“Karena secara pendidikan sudah dibekali dengan berbagai materi tapi ketika di lingkungan kerja nantinya akan menghadapi kendala dan kelebihan maka dari itu teruslah belajar agar mudah menyesuaikan diri dengan kondisi,” ujar Prof Yuliandri
Lebih lanjut, Rektor Unand menyampaikan era sekarang berbeda pola pembelajaran dan pembekalannya terutama setelah dua tahun terakhir mengalami pandemi sehingga merubah semua hal yang tidak pernah dibayangkan termasuk dalam proses belajar mengajar.
“Maka dari itu, generasi CPNS hari ini dituntut untuk terus meningkatkan kemampuan memanfaatkan teknologi dan informasi dalam mewujudkan digitalisasi,” ujarnya.
WR III Insannul Kamil mengungkapkan total CPNS Universitas Andalas yang diterima sebanyak 75 orang yang terdiri dari 63 orang dosen dan 12 orang Tenaga Kependidikan.
Dalam penyerahan SK CPNS dilaksanakan 2 (dua) tahap, yakni tahap pertama dilaksanakan hari ini sebanyak 45 SK CPNS (Dosen 37 Orang, Tendik 8 Orang). Sedangkan untuk tahap kedua dilaksanakan setelah 30 SK CPNS diterima secara keseluruhan.
“Saya harapkan untuk terus menjaga kemampuan berfikir kritis karena itu menjadi faktor penentu yang membuat PNS menjadi lebih baik. Kemudian ditambahkannya untuk terus menjunjung tinggi nasionalisme, jangan sampai masuk kedalam kelompok-kelompok yang dilarang oleh Negara,” ujar Insannul Kamil.(*)
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.