SIKKA – Pembangunan bendungan Napun Gete yang terletak di Kecamatan Waiblama Kabupaten Sikka – NTT dengan No Kontrak, HK.02.03/SATKER/PJSA-NT.II/DSE.II/302/XII/2016 tanggal 7 Desember 2016 terus dipercepat pembangunannya.
Terlihat bendungan yang dikerjakan oleh PT. Nindya Karya (Persero) dengan Konsultan Supervisi PT. IKA-INK-VK telah memasuki tahap akhir.
Bendungan dengan kapasitas tampung 11,22 juta m3, dan bermanfaat sebagai suplai irigasi seluas 300 Ha, penyediaan air baku 214 liter/detik dan potensi PLTA 0,71 MWh ini memerlukan waktu pelaksanaan selama 1.470 hari kalender.
Pekerjaan sudah mencapai finishing, yaitu tahap pembuatan bangunan pengelak (Konduit), bangunan pelimpah (Spillway), bangunan pengambilan dan Unit Hidromekanikal.
Kepala BWS Nusa Tenggara II Agus Sosiawan mengatakan, terhitung 26 Oktober 2020, secara keseluruhan pembangunan fisik bendungan dengan nilai kontrak Rp. 880 miliar telah mencapai progres 88,89% dan mengalami deviasi fisik sebesar 2,93% dari rencana.
Sedangkan pengerjaan bangunan utama seperti tubuh bendung telah mencapai 97%. Demikian pula dengan Spillway telah mencapai tahap finishing.
Lebih lanjut dijelaskan Agus, beberapa pekerjaan yang perlu diselesaikan ke depannya yaitu pengerjaan fasilitas umum terdampak di antaranya, akses jalan masuk, gedung Sekolah Dasar (SD), Kapela/Gereja dan Posyandu.
Fasilitas umum tersebut akan direlokasi dan dibangun kembali sesuai semula, bahkan lebih baik lagi dan letaknya tidak jauh dari tempat semula.(*)