Jakarta – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) secara bertahap membangun Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) skala regional di Provinsi Riau, untuk mendukung layanan air minum perpipaan di Kota Dumai, Kabupaten Rokan Hilir, dan Kabupaten Bengkalis atau dikenal dengan SPAM Regional Durolis.
Secara keseluruhan SPAM Regional Durolis akan memiliki kapasitas sebesar 1.500 liter/detik dengan target penerima manfaat 150.000 Sambungan Rumah (SR).
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, layanan SPAM skala regional diutamakan untuk pemenuhan kebutuhan domestik agar masyarakat menikmati air minum berkualitas dengan harga terjangkau, berkesinambungan selama 24 jam, serta meningkatkan perbaikan kesehatan masyarakat yang berhubungan dengan air minum.
Pembangunan SPAM Regional Durolis diinisiasi oleh Pemprov Riau sebagai bagian dalam perwujudan komitmen Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah untuk peningkatan pelayanan dasar publik bidang air minum.
Dukungan infrastruktur diberikan Kementerian PUPR melalui Ditjen SDA untuk intake Sungai Rokan dan jaringan transmisi air baku, Ditjen Cipta Karya untuk pembangunan Instalasi Pengolahan Air Minum (IPA), reservoir, perpipaan Jaringan Distribusi Utama (JDU) dan offtake. Sementara jaringan ke rumah penduduk dan SR akan dibangun oleh masing-masing kabupaten/kota penerima manfaat.
Sumber air yang digunakan dalam pembangunan SPAM Regional Durolis berasal dari Sungai Rokan sebagai sumber air baku satu-satunya yang layak digunakan untuk pelayanaan air minum di ketiga wilayah tersebut. SPAM Regional Durolis dibangun dalam 4 tahap dengan masing-masing berkapasitas 400 liter/detik untuk Tahap I, II, dan III serta berkapasitas 300 liter/detik untuk tahap IV.
Saat ini tengah dikerjakan Tahap I sebesar 400 liter/detik dengan target melayani kebutuhan air minum 200.000 jiwa melalui pemasangan 40.000 SR yang tersebar di 4 kecamatan di Kota Dumai sebanyak 15.000 SR yakni Dumai Kota, Dumai Barat, Dumai Timur, Dumai Selatan.
Lalu sebanyak 4 kecamatan di Rokan Hilir sebanyak 10.000 SR yakni TP TJ Melawan, Bangko, Rimba Melintang, Batu Hampar, Bangko Pusako dan 2 kecamatan di Kabupaten Bengkalis sebanyak 15.000 SR yakni Mandau dan Pinggir.
Tercatat progres fisik Jaringan Distribusi Utama (JDU) Tahap I hingga 6 Mei 2021 telah mencapai 35,2% dengan kebutuhan investasi sebesar Rp 858,6 miliar. (*)