Projo Sumbar Gelar Musra ke-VI, Silahkan Sampaikan Aspirasi Pemimpin Indonesia yang Sesuai Keinginan Masyarakat Sumbar
PADANG, majalahintrust.com – Relawan Pro Jokowi (Projo) Sumatera Barat ( Sumbar) akan melakukan Musyawarah rakyat (Musra) ke-VI, Minggu (6/11) di Auditorium Universitas Negeri Padang.
Ketua Relawan Projo Sumbar Husni Nahar menyebut, kegiatan Musra ini bakal dihadiri sekitar 1600 orang dan bisa lebih yang terdiri dari berbagai elemen lapisan masyarakat yang peduli akan pemimpin masa depan Indonesia.
Husni yang juga merupakan Aktivis 98 ini menambahkan, musra ini juga merupakan ajang untuk menjaring aspirasi rakyat dan mengidentifikasi sosok pemimpin yang didukung masyarakat pada Pemilu 2024 mendatang.
“Musra ini adalah salah satu inovasi politik baru, karena model baru yang belum pernah ada sebelumnya. Ribuan orang dilibatkan dan nanti akan dilakukan e- voting yang melibatkan semua unsur masyarakat, baik akademisi, Badan Eksekutif Mahasiswa, tokoh agama, buruh, nelayan, petani, pedagang pasar maupun ormas dari berbagai unsur lainnya, ” kata Husni Nahar yang didampingi Ketua Pelaksana Musra Surya Sutan Sari Alam. Jumat (11/4) sore.
Dijelaskan Husni, kegiatan Musra ke-VI ini rencananya akan dibuka oleh Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Budi Arie Setiadi.
“Sebelumnya direncanakan Presiden Jokowi hadir. Namun beliau menghadapi agenda kenegaraan lain. Maka dari itu beliau akan mengikutsertakan tiga menteri untuk datang ke Padang. Insya Allah kegiatan ini akan dibuka oleh Wakil Menteri (Wamen) Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Budi Arie Setiadi yang juga merupakan Ketua Relawan Projo Pusat.” jelasnya.
Dalam musra yang ke -VI sebut Husni, Projo menghimpun aspirasi masyarakat untuk mencari siapa yang disukai masyarakat Sumbar dalam melanjutkan program Presiden Jokowi dimasa yang akan datang.
“Bisa jadi masyarakat Sumbar suka dengan kepemimpinan Mahyeldi, silahkan pilih di Musra nanti. Tidak ada salahnya juga masyarakat Sumbar memilih gubernurnya sendiri. Di Jawa Tengah pun masyarakat memilih Ganjar dan di DKI masyarakat pilih Anies. Tidak ada intervensi, bebas memilih,” ucapnya.
Husni menegaskan, perlu diketahui juga Musra ini didanai dan dilakukan secara mandiri oleh Projo Sumbar.
“Kita dilarang menyebar proposal dalam melaksanakan kegiatan. Oleh karena itu, kegiatan ini pendanaannya secara mandiri, walau ada sumbangan dari Projo pusat. Dan kita harapkan lahir pemimpin yang benar-benar dari suara rakyat dan voting akan dilakukan secara terbuka,” ungkapnya.
Kata Husni, hasil Musra akan kita sampaikan ke presiden dan konsultasi dengan Pak Jokowi nantinya.
” Musra adalah alat rekam paling jujur untuk mengetahui kehendak rakyat, yang kita dukung adalah keinginan rakyat , supaya tidak salah pilih. Disini akan dilihat siapa kriteria capres yang diinginkan masyarakat Sumbar, paparan kebangsaan secara ilmiah. Sehingga kita bisa mengetahui seperti apa Calon Presiden ( Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) yang diinginkan Masyarakat Sumbar,” pungkasnya.
Seperti diketahui Relawan Projo merupakan organisasi kemasyarakatan pendukung Presiden Indonesia yang ke-7, Joko Widodo. Ciri khas Projo adalah bersifat sukarela, terbuka, sosial, tidak membeda-bedakan ras, suku, agama, golongan, serta latar belakang sosial politik kemasyarakatan. (r)
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.