Tanah Datar, majalahintrust.com – Bupati Tanah Datar Eka Putra, SE, MM, menghadiri prosesi melewakan gelar pusako kaum suku Datuak Penghulu Mudo dari Syafri Dt. Penghulu Mudo kapada keponakannya M. Akbar, SM Dt. Penghulu Mudo, di Jorong Gunung Seribu Koto Panjang Nagari Tigo Jangko Kecamatan Lintau Buo.
Prosesi itu juga dihadiri Anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat Jefri Masrul, Ketua LKAAM Tanah Datar Aresno Datuk Andomo, Camat Lintau Buo, Wali Nagari Tigo Jangko Mustafa Kamal dan undangan lainnya.
Bupati Tanah Datar Eka Putra mengakui niniak mamak adalah pemimpin yang mengayomi, membimbing, mengarahkan dan mengatur anak kemenakan dalam segenap aspek kehidupan. Panghulu yang telah dipilih anak kemenakannya harus dapat memposisikan diri dan mengambil peran di tengah-tengah masyarakat.
“Selamat kami sampaikan kepada pangulu yang hari ini dilewakan Muhammad Akbar, SM Dt. Pangulu Mudo beserta dengan Tungkek Juang, Manti, Sutan, Dubalang Malayu, Malin, Rajo Sialan dan Bilal Adat. Semoga kepercayaan dari kamanakan dan kaum melayu ini dapat dijaga dan dijalankan dengan baik,” ujarnya.
Bupati Eka Putra juga sampaikan pentingnya peran niniak mamak dalam memberikan warna kepada pemerintahan nagari, sehingga roda pemerintahan berjalan dengan baik dan pemberdayaan masyarakat dapat terwujud.
“Pemerintahan nagari tentunya akan sulit juga jika tidak merangkul niniak mamak yang ada di nagari. Seperti ungkapan dalam adat, Kamanakan barajo ka mamak, mamak barajo ka panghulu, panghulu barajo ka mufakat, mufakat barajo ka nan bana, nan bana berdiri sendirinyo,” sampai Eka Putra.
Bupati Eka Putra berharap masyarakat nagari terus menjaga kekompakan, persatuan dan kerukunan. Karena ini juga menjadi modal bagi pemerintah untuk dapat melaksanakan pembangunan untuk kemajuan daerah.
Sebelumnya, Muhammad Akbar Dt. Panghulu Mudo menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bupati Eka Putra yang sudah berkenan hadir pada acara malewakan gala tersebut.
“Terima kasih Pak Bupati dan seluruh tamu undangan yang telah berkenan hadir memenuhi undangan kami kaum suku Melayu Patopang dalam acara malewakan gala Datuak Penghulu Mudo. Karena dek mamak kami bukik lah tinggi lurah lah dalam mako dicari kato baiyo sacaro bakaum mako terlaksanalah acara malewakan gala sako ini,” ujar Muhammad Akbar. M.Dt
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.