Padang, majalahintrust.com – Selama ini, ASN Pemko Padang tidak saja menjadi penghasil sampah. Akan tetapi mereka juga turut menjadi nasabah bank sampah. Aksi ini pun mendapat apresiasi.
Seperti yang disampaikan Deputi Bisnis PT Pegadaian Area Padang, Tumiyem saat beraudiensi dengan Wali Kota Padang Hendri Septa, Selasa (31/10/2023).
“Dari 14 ribu ASN di Pasang, ada sebanyak 1.200 yang sudah jadi nasabah bank sampah,” kata Tumiyem didampingi Humas Alhafiez di ruang kerja Wali Kota di Balaikota.
Tumiyem membeberkan pentingnya memilah sampah. Setelah dipilah akan ditimbang, setelah ditimbang nanti akan dinilai dengan emas, berapa pergramnya.
“Minimal untuk tabungan 10 ribu, kalau kurang nanti akan disimpan oleh administrasi bank sampah. Nanti setelah lebih 10 ribu baru bisa dimasukkan ke tabungan bank sampah,” jelasnya.
Ia meyakini, banyaknya nasabah bank sampah akan berakibat baik bagi Kota Padang. Diyakininya, sebagai kota pariwisata, Padang akan terbebas dari sampah sehingga kebiasaan tersebut dapat diterapkan juga kepada masyarakat.
“Padang sebagai kota pariwisata seyogianya bebas dari sampah,” harapnya.
Pada kesempatan itu, Tumiyem juga melaporkan kepada Wali Kota bahwa pihaknya akan menyerahkan satu unit truk sampah bagi Bank Sampah Panca Daya. Truk akan diserahkan dalam waktu dekat.
Merespon hal tersebut Wako Hendri Septa menyebut PT. Pegadaian Padang sudah banyak membantu kegiatan pemerintah.
“Sebagai bentuk perhatiannya sudah dibantu dengan motor, kontainer dan sekarang diberikan mobil truk sampah untuk bank sampah,” kata wali kota.(*)
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.