Batusangkar – Kabupaten Tanah Datar memiliki tujuh pintu masuk dari berbagai daerah di sekitarnya dilewati 11 ruas jalan Provinsi. Guna memperbaiki beberapa titik di ruas jalan provinsi di wilayah itu, Pemkab Tanah Datar intens koordinasi dengan Pemprov Sumbar.
Kadis Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Tanah Datar Nofi Hendri mengungkapkan, Pemerintah Tanah Datar setiap tahun selalu mengusulkan pembangunan dan rehab jalan di bawah kewenangan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumbar.
“Atas koordinasi dan usulan kita, tahun 2020 kucuran dana perbaikan melalui APBD Provinsi sebesar Rp. 17,8 Miliar,”ucapnya dengan rasa syukur mendalam.
Ia merinci, pembenahan jalan berada di ruas Batusangkar ke Kubu Karambia dengan melakukan pelebaran jalan dengan dana Rp 5 Milyar, ruas Batusangkar menuju Ombilin Rp.1,5 Milyar termasuk pekerjaan Pelapisan Ulang (Overlay) di Pincuran Tujuh, Simpang Baso ke Piladang sebanyak 4,5 Milyar, Setangkai menuju Halaban Rp.4,8 Milyar dan ruas jalan Batusangkar menuju Baso untuk peningkatan atau pelebaran jalan sebesar Rp.1,8 Milyar.
Saat ini Pemprov Sumbar telah melakukan verifikasi lapangan ke Tanah Datar dan sudah memasuki tahapan dan proses tender. “Sslaat ini sudah masuk tahap lelang, diharapkan akhir Maret 2020 nanti pelaksanaan pekerjaan sudah bisa dilaksanakan,” harapnya.
Di kesempatan terpisah Kabid Bina Marga Refdizalis menambahkan, Pemerintah Tanah Datar kembali buat surat usulan kepada Pemprov terkait perbaikan, pemeliharaan berkala/rutin untuk memperpanjang umur jalan, kelancaran transportasi dan hindari kecelakaan berlalu lintas.
“Ada 10 ruas jalan wewenang provinsi yang diusulkan untuk pelebaran, pengamanan, kapasitas dan peningkatan struktur jalan, seperti ruas jalan Kubu Kerambil ke Batas Batusangkar di Simpang Kiambang, Guguk Cino ke Sawahlunto, batas kota Payakumbuh ke Sitangkai dan beberapa ruas lainnya yang tentunya tetap menjadi prioritas untuk diperbaiki oleh Pemprov Sumbar,” kata Refdizalis.
Sementara itu, untuk program pembangunan, rehab dan pemeliharaan jalan dan jembatan yang menjadi tanggungjawab Pemkab Tanah Datar melalui DAK 2020, Kabid Refdizalis menyampaikan ada 3 Paket yang mempergunakan DAK.
Paket 1 yang mempergunakan DAK untuk rehab dan pemeliharaan jalan Koto Baru ke Koto Laweh Kecamatan X Koto sepanjang 2,6 KM, ruas jalan Simpang Tali Agung ke Sungai Patai Nagari Situmbuk Kecamatan Salimpaung sepanjang 2,5 KM, ruas simpang Manunggal ke Padang Ganting Kecamatan Padang Ganting sepanjang 3,2 KM ditambah pemeliharaan berkala ruas jalan Rambatan menuju Turawan via Galogandang sepanjang 2,7 KM dengan anggaran biaya Rp.12.386.000.000,-.
Paket 2 untuk lanjutan pengaspalan pembangunan ruas jalan simpang Silambiak menuju Tapi Selo Kecamatan Lintau Buo Utara via Koto Tangah Kecamatan Tanjung Emas, kemudian simpang guguak putih saidu menuju Kapalo Koto Kecamatan X Koto dengan total dana Rp.8,1 Milyar.
Serta pekerjaan Paket 3 melalui DAK untuk pelebaran jalan Batusangkar menuju Balai Tangah Kecamatan Sungayang dengan biaya Rp.3.584.257.350,-.
“Pelaksanaan pekerjaan melalui dana DAK, Insya Allah dilaksanakan pada akhir Maret nanti, karena kita juga akan segera lakukan proses lelang. Sedangkan kegiatan menggunakan DAU saat ini dalam tahap finishing terhadap beberapa pergeseran dan perubahan anggaran, namun tentu tetap akan usahakan sesegera mungkin,” pungkas Refdizalis. (rel)