Padang – Momentum hari raya Idul Adha tahun 1442 Hijriah merupakan hari yang membahagiakan bagi penduduk di kawasan Payakumbuh dan Lima Puluh Kota. Uniknya, pelaksanaan ibadah Qurban pun dilakukan di Hari Tasyrik atau pasca lebaran haji tersebut.
Pada tahun ini, setidaknya 10 ekor sapi didistribusikan langsung ke daerah yang minim atau tanpa pelaksanaan qurban sama sekali.
Staf Program Aksi Cepat Tanggap (ACT) Payakumbuh Almuhsinin menjelaskan, target implementasi Qurban, selain dilakukan di 10 titik yang menjadi tempat penyaluran qurban, pihaknya juga mencoba menjalin komunikasi dengan penduduk yang langsung kita jadikan relawan di sana.
“Penentuan lokasi Implementasi diambil berdasarkan hasil assessment yang sudah dilakukan tiga minggu sebelum hari raya Idul Adha,” katanya.
Sementara itu, tim dari Staf Marketing Comunication ACT Payakumbuh Teguh Tegas Kata mengatakan, proses assessment atau pendataan dilakukan dengan cara wawancara pimpinan desa atau tokoh masyarakat maupun penyambilan dokumentasi akses dan kondisi wilayah yang akan menjadi target implementasi.
Data-data yang diambil juga cukup kompleks, menimbang agar tempat implementasi qurban benar – benar tepat sasaran. Selain itu, proses assessment juga bekerja sama dengan para relawan yang tersebar di Payakumbuh dan Limapuluh Kota.
Dari hari tasyrik pertama, distribusi qurban di Payakumbuh dan Lima Puluh Kota mulai dilaksanakan. Distribusi pada hari pertama, Rabu (21/7/2021) diantarkan langsung ke tiga lokasi yakni di Sungai Data, Kecamatan Harau, Nenan, Kecamatan Bukit Barisan, dan Galugua Kecamatan Kapur IX
Kemudian, pada hari ke dua, Kamis (22/7/2021) untuk empat lokasi di Tangah Padang Indah, Kota Payakumbuh, Nyanyiang, Kecamatan Kapur IX, Ampalu, Kecamatan Lareh Sago Halaban, Buluah Kasok, Kecamatan Harau dan tiga empat. Sementara di hari terakhir (23/7/2021) yaitu Sungai Kamuyang, Kecamatan Luhak, Sungai Naniang, Kecamatan Bukik Barisan, dan Sungai Mangkirai, Kecamatan Gunuang Omeh.
Bagi pequrban yang telah berqurban di Global Qurban ACT nantinya juga akan mendapatkan laporan khusus yang menerangkan bahwa hewan qurbannya telah disembelih.
“Kemudian juga di laporan tersebut terdapat data kondisi wilayah tempat implementasi hewan qurban,” imbuhnya. (dil)