Nabi Muhammad SAW adalah utusan Allah SWT terakhir di muka bumi. Nabi dan Rasul sampai akhir zaman. Kehadiran Rasulullah ditunggu alam semesta, setelah terjadi stagnan, kekosongan wahyu, yang dikenal fatratul wahyi selama enam abad lamanya, pasca meninggalnya Nabi Isa AS.
Saat ini adalah hari-hari kelahiran Nabi Muhammad SAW yang tepatnya 12 Rabiul Awal. Setiap tahun umat Islam Indonesia mulai dari desa sampai ke kota, tak ketinggalan dari Istana Negara sampai ke Kantor Desa memperingati hari lahirnya junjungan alam dengan berbagai kegiatan keagamaan, sebagai pertanda cinta Rasulullah Muhammad SAW.
Ada yang memperingati Maulid Rasulullah Muhammad SAW dengan acara Tabligh Akbar, ada pula dengan haflatul Quran, berzanji, mengulang-ulang kisah perjalanan hidup dan sirah Rasulullah Muhammad SAW serta dengan berbagai kegiatan keagamaan lainnya.
Kehadiran Rasulullah Muhammad SAW ke muka bumi dengan misi suci menjadi rahmat bagi semesta alam. Sebagaimana termaktub dalam firman Allah SWT surah Al-Anbiyaa’ ayat 107.
Keberadaan Rasulullah Muhammad SAW yang merupakan manusia agung, teladan bagi mereka yang menginginkan keridhaan Allah SWT sepanjang kehidupannya. Hal ini pun dijelaskan oleh Allah SWT dalam surah Al-Ahzab ayat 21, yang artinya Sesungguhnya pada diri Rasulullah Muhammad SAW terdapat suri teladan. Maka bagi mereka yang mengharapkan berjumpa dengan Rabb-Nya dan hari akhir, maka hendaklah mengerjakan amal shaleh dan mengingat Allah SWT sebanyak-banyaknya
Keteladanan Rasulullah Muhammad SAW bukanlah sekedar diucapkan dan diungkapkan lewat kata-kata. Tetapi, betul-betul teraplikasi dalam kehidupan sehari- hari. Beliau seorang yang yang sukses dalam segala bidang kehidupan. Sukses sebagai Kepala Keluarga, mampu mewujudkan rumah tangga sakinah mawaddah dan rahmah sepanjang hayatnya.
Meski pun dengan segala keterbatasan dan kesederhanaan yang dimilikinya, tidak pernah kita dengar terjadi perselisihan dan pertengkaran dalam rumah tangganya. Sebaliknya, yang terjadi adalah sebuah rumah tangga surgawi, rumah tangga yang penuh kenyamanan dan kedamaian. Wajar kalau Beliau sempat mengucapkan, baitiy jannatiy atau rumahtanggaku adalah surgaku.
Beliau menggambarkan rumah tangganya, rumah tangga surgawi, yang penuh dengan ketenangan, kenyamanan dan terjauh dari hiruk pikuk. Beliau tidak menyatakan rumah tangganya dengan sebutan my home is my castle alias rumah tanggaku istanaku. Karena dalam istana yang megah, sering terjadi kegaduhan, percekcokan, pemerkosaan, bahkan pembunuhan.
Rasulullah Muhammad SAW juga sukses dalam mengembangkan risalah tauhid. Dalam waktu yang relatif singkat yaitu 22 tahun 2 bulan dan 22 hari, ajaran Islam bisa diterima oleh lapisan masyarakat jahiliah, yang sering berperang dan mementingkan ‘ashabiyah, fanatik dengan suku-suku masing-masing.
Dengan keberhasilan dan kesuksesan beliau dalam mengembangkan ajaran Islam semasa hidupnya itu, Insya Allah ajaran Islam akan tetap bertahan sampai akhir zaman.
Rasulullah Muhammad SAW pun sukses sebagai pemimpin formal dan informal di waktu itu. Sewaktu beliau hidup, Rasulullah Muhammad SAW berperan sebagai pemimpin dalam pemerintahan dan pemimpin juga dalam urusan keagamaan. Apa pun permasalahan yang terjadi di waktu itu, Nabi Muhammad SAW selalu berhasil mencarikan solusi dan jalan keluar dari setiap problem yang muncul.
Beliau seorang manusia biasa, tetapi tidak seperti manusia kebanyakan. Huwa basyarun laa kalbasyar. Begitulah julukan untuk beliau. Beliau memiliki keutamaan, keunggulan dan keistimewaan yang tidak dimiliki oleh manusia pada umumnya.
Tatkala para sahabat bertanya kepada Bunda Aisyah RA apa betul rahasia kesuksesan Baginda Rasulullah Muhammad SAW sehingga beliau sukses dalam segala bidang kehidupan yang diperaninya, Bunda Aisyah RA menjawab rahasia kesuksesannya adalah khuluquhul Quran.
Rahasia kesuksesan beliau yaitu akhlak dan budi pekertinya adalah Al-Quran. Dengan demikian, semakin jelaslah bagi umat Islam bahwa yang membuat Rasulullah Muhammad SAW sukses dalam semua bidang kehidupannya adalah Al-Quran. Beliau mampu menghayati dan mengaplikasikan ajaran Islam dalam semua lini kehidupannya.
Ketinggian akhlak, budi pekerti Rasulullah Muhammad SAW diakui oleh Allah SWT dalam Al-Quran surah Al-Qalam ayat 4 yang artinya Sesungguhnya engkau memiliki budi pekerti yang agung.
Akhlak dan budi pekerti yang agung itupun dijelaskan oleh Allah SWT dalam surah Ali Imran ayat 159 yang artinya Maka berkat rahmat Allah lah Engkau (Nabi Muhammad) berlaku lemah lembut. Jika kamu bersikap kasar dan berhati keras tentu mereka akan menjauh darimu. Oleh karena itu maafkanlah mereka, mintakanlah ampunan buat mereka, dan bermusyawarah lah dengan mereka tentang beberapa hal. Maka apabila kamu telah membuatkan tekad untuk mengerjakan sesuatu, maka bertawakkal lah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai mereka yang berserah diri.
Keagungan dan keistimewaan Rasulullah Muhammad SAW diakui oleh kawan dan lawan. Bahkan, seorang orientalist Michael Hearth dalam bukunya 100 Tokoh yang sangat berpengaruh di dunia, menempatkan Rasulullah Muhammad SAW pada urutan nomor wahid, mengatasi para Nabi dan ilmuwan lainnya.
Semoga di bulan Rabiul Awwal tahun 1445 H/2023 M ini, umat Islam Indonesia mampu mengambil hikmah dan pembelajaran dari peringatan hari Maulid Nabi Muhammad SAW yang setiap tanggal 12 Rabiul Awwal dihormati dan dimuliakan bangsa dan negara Indonesia sebagai hari libur.
Harapannya semoga umat Islam di tanah air mampu menggali, mencermati mengamalkan rahasia keberhasilan dan kesuksesan Baginda Rasulullah Muhammad SAW selama hidupnya. Wallaahu a’lam bishshawaab
Note : Penulis adalah mantan wartawan Harian Semangat dan mantan Kakan Kemenag Dharmasraya
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.