Koto VII, majalahintrust.com – Pada umumnya orang peminat buah durian, karena durian memang buah terbilang berbeda dengan buah lainnya. Karena durian memiliki daya tarik sendiri mempunyai ras legit dengan perpaduan sedikit pahit serta aroma khas yang menggoda.
Kalau buah-buahan lainnya yang lebih banyak dibeli langsung dibawa pulang, tapi durian disamping dapat dibawa pulang ke rumah justru bisa juga dimakan di tempat penjualan.
Terlihat Rahmi Yati penjual durian di jalan lintas Bukik Gombak menuju Tanjung Ampalu Kecamatan Koto VII dengan ramahnya berjualan.
Setiap peminat durian yang ingin membeli Rahmi mengatakan makan di sini atau dibawah pulang, silahkan di pilih mana yang suka.
“Kepada pembeli dimana yang ingin makan durian di tempat penjual harga harus ditentukan terlebih dahulu,” ujar Rahmi.
Harga kalau sudah disepakati dengan pembeli maka durian bisa dibuka sedikit untuk dicoba kalau durian tidak baik maka boleh diganti dengan durian lain sampai pembelinya suka, kata Rahmi, Selasa (11/11/2025).
Kalau pembeli ingin makan durian di tempat pedagang durian akan dibelah agar pembeli mudah untuk menyantapnya dan juga disediakan cuci tangan, air minum dan tisu. Ini adalah pelayanan lebih yang diberikan oleh pedagang kepada konsumen, ungkap Rahmi.
Umumnya pedagang penjual durian juga menyediakan ketan durian, yang di bungkus dengan daun pisang diberi santan kelapa dan sedikit diberi daun pandan musang sehingga rasa dan aromanya sangat menggoda.
Rahmi disamping jual durian juga menawarkan kepada pembeli ketan durian dengan nama lokal otun durian dengan harga Rp10.000 mendapatkan 3 buah ketan durian.
Durian Kabupaten Sijunjung terkenal dengan rasanya yang legit daging begitu tebal tekstur seperti mentega variasi warna kuning cerah hingga kuning kunyit.
“Kalau harga dipatok bervariasi mulai dari Rp25.000 ribu hingga Rp80.000 ribu tergantung pada ukurannya,” tutup Rahmi. Darwen