Sawahlunto, majalahintrust.com – Wakil Walikota Zohirin Sayuti secara resmi menutup Rapat Koordinasi Bimtek Penyusunan Masterplan Smart City dan Quick Win Program Unggulan Tahap I di Gedung IKM Diskoperindag, Kamis (6/7).
“Melalui tahapan gerakan Smart City yang salah satunya adalah sebuah dokumen Masterplan Smart City diharapkan dapat mempertinggi efisiensi, memperbaiki pelayanan publik, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat” kata Zohirin Sayuti.
Ia menambahkan 6 Pilar Smart City yang telah dikerjakan yaitu smart governance, smart society, smart living, smart economy, smart environment dan smart branding.
“Semoga benar-benar dapat menghasilkan Quick Win Program Unggulan Kota Sawahlunto yang berbasis kearifan lokal sehingga pendekatannya tidak hanya government tapi governance,” tuturnya.
Sebelumnya, Ketua penyelenggara kegiatan yang juga Kepala Dinas Komunikasi Dan Informatika Kota Sawahlunto Nova Erizon menyampaikan dalam laporannya bahwa pada hari pertama, bimtek tersebut diikuti oleh 28 OPD, 10 Kelurahan, serta Seluruh Dewan Smart City dan Seluruh Tim Pelaksana Gerakan Smart City Kota Sawahlunto. Sedang hari keduanya diikuti oleh Seluruh Tim Pelaksana Gerakan Smart City Kota Sawahlunto.
Adapun Hasil Pelaksanaan Bimtek tersebut yaitu :
a. Pada Hari Pertama telah dilakukan pengisian Kertas Kerja Analisis Isu Daerah pada 6 Dimensi Smart City Kota Sawahlunto (Smart Governance, Smart Branding, Smart Economy, Smart Living, Smart Society, dan Smart Environment).
b. Pengisian Kertas Kerja Analisis SWOT-TOWS yang diisi oleh masing-masing OPD Kota Sawahlunto.
c. Dari 6 Dimensi Smart City tersebut masing-masing Dimensi telah mempresentasikan analisis SWOT-TOWS nya.
Sementara itu, Tenaga Ahli Smart City dari Kementrian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) RI Agus Tri Cahyono sebagai pendamping kegiatan mengungkapkan apresiasi dan rasa terimakasih kepada pemerintah kota Sawahlunto yang telah memfasilitasi kegiatan ini.
“Terimakasih pada pemerintah kota Sawahlunto dan juga kepada segenap peserta Bimtek yang telah mengikuti kegiatan ini dengan penuh semangat dan responsifitas yang tinggi,” ucap Agus Tri Cahyono.
Kegiatan yang merupakan bagian dari Gerakan menuju 100 Smart City oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika dan Kementerian Dalam Negeri dalam rangka mewujudkan kota berbasis Smart City dalam peningkatan kualitas pelayanan publik dan daya tarik investasi dan Peraturan Presiden Nomor 95 Tahun 2018. tri
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.