Sawahlunto, majalahintrust.com – Penjabat (Pj) Wali Kota Sawahlunto Fauzan Hasan membuka secara resmi Rapat Koordinasi Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) se-Kota Sawahlunto yang dilaksanakan di Khas Ombilin Kota Sawahlunto, Rabu (4/12).
Kegiatan ini diikuti oleh 112 orang terdiri dari unsur Inspektorat, Camat, Kepala Desa, Direktur Bumdes Pengawas Bumdes tenaga Ahli P3MD dan beberapa pihak terkait lainnya.
Dalam arahannya Pj Wako Fauzan Hasan mengatakan sesuai peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 11 tahun 2021 tentang Bumdes, keberadaan Bumdes saat ini sangat strategis karena dapat mewujudkan kemandirian kesejahteraan masyarakat desa.
Walaupun telah terbentuk 24 Bumdes dari 27 desa yang ada, namun hanya 8 Bumdes yang masih beroperasional dan masih banyak permasalahan yang terjadi sehingga perlu mendapat perhatian baik dari pemerintah kota maupun desa.
Ia menambahkan untuk 15 Bumdes yang tidak aktif perlu didukung agar dapat bergerak kembali dan perlu dilakukan revitalisasi agar sehingga potensi yang ada di desa dapat dioptimalkan untuk menggerakkan usaha Bumdes.
“Diharapkan dengan keberadaan Bumdes ini dapat bermanfaat sebagai lokomotif peningkatan perekonomian masyarkat dan menopang perkonomian di desa sehingga dapat menggerakkan ekonomi kerakyatan untuk mewujudkan masyarakat yang sejahtera, maju dan mandiri,” tuturnya.
Tiga desa yang belum mendirikan Bumdes yakni Desa Batu Tanjung, Desa Kolok Mudik dan Lunto Timur. Ia mengimbau kepada pihak terkait agar membantu dan berkoordinasi dalam pendirian Bumdes dengan dukungan yang optimal apa yang diharapkan tersebut dapat tercapai. tri
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.