Pasaman, Intrust — Bulan suci Ramadhan 1443 H telah tiba. Warga terdampak bencana gempa di masa pemulihan pasca bencana dilatih kesabarannya dengan menjalankan ibadah puasa dengan hikmat.
Bupati Pasaman Benny Utama meminta masyarakat yang terdampak bencana bersabar dan tidak mengeluh serta tidak panik dalam menghadapi masalah yang dialami.
Kepada media ini, Jumat (1/4/2022) Bupati mengatakan, Pemkab Pasaman dengan kesigapan aparatur telah memaksimalkan koordinasi, baik dengan pemerintah provinsi dan pemerintah pusat, pihak swasta maupun para perantau Minang yang berempati dengan bencana gempa.
“Hadapi bulan puasa tahun ini dengan tenang. Tingkatkan motivasi diri untuk tidak bermalas-malasan tetapi berupaya melakukan aktivitas seperti biasa. Sehinga pemulihan pasca bencana sesuai harapan,” kata Bupati Benny.
Ia berpesan bahwa dengan latihan kesabaran pada bulan suci Ramadhan tahun ini yakinlah semua hal akan berjalan dengan baik ke depannya. Karena hidup terus belanjut dan kehidupan perlu dibangun kembali.
“Momentum bulan Ramadhan tahun ini, mari kita jadikan penyemangat untuk segera bangkit dan ikhlaskan yang sudah terjadi. Dan berserah dirilah kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, agar kita selalu terjaga dan pulih kembali menjalan aktivitas seperti biasa,” ajak Benny Utama lagi.
Ia mengucapkan terimakasih kepada seluruh OPD Pemkab Pasaman yang telah fokus pada pemulihan pasca bencana Malampah. Sehingga penanganan permasalahan yang ada bagi warga terdampak bencana teratasi
Kepada para perantau yang telah menunjukan empatinya, Benny utama mengucapkan apresiasinya. Juga kepada organisasi kemanusian PMI, apalagi karena kunjungan Ketua Umum PMI akan mengupayakan pembangunan Huntara bagi 500-an keluarga terdampak bencana. ag
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.