Pagaruyung, Intrust – Rancangan awal RKPD Kabupaten Tanah Datar Tahun 2023 mulai dibahas bersama kepala perangkat daerah dan pemangku kepentingan dalam Forum Konsultasi Publik.
“Forum ini dilakukan untuk memperoleh masukan dan saran penyempurnaan penyusunan RKPD dalam bentuk diskusi merumuskan isu aktual yang bakal melahirkan program prioritas,” ujar Bupati Eka Putra saat membuka secara resmi kegiatan Konsultasi Publik Rancangan Awal RKPD Tahun 2023, di Aula kantor Bupati di Pagaruyung.
Hasil diskusi, saran dan masukan akan dirumuskan serta dituangkan dalam berita acara yang menjadi bahan perbaikan dalam menyusun rancangan awal RKPD.
“Forum ini juga termasuk salah satu tahapan penting sebelum dilaksanakannya Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan, Forum Lintas Daerah dan Musrenbang Kabupaten,” tambah Bupati.
Tema pembangunan Kabupaten Tanah Datar 2023 ini menurut Eka telah diselaraskan dengan Rencana Kerja Pemerintah (SKP) Pusat dan arah kebijakan RMJMD Tanah Datar 2021-2026.
“Tapi tema ini masih disesuaikan dengan kondisi wabah pandemi Covid-19 saat ini, yaitu Peningkatan Pertumbuhan Ekonomi melalui Program Unggulan Daerah. RKPD diharapkan berperan strategis dan penting untuk memberikan arah dalam penyusunan program dan kegiatan itu,” tambah Bupati.
Kemudian yang terpenting sekali, sebut Eka lagi, perangkat daerah diminta memperhatikan dan menyelaraskan usulan program kegiatan sesuai Visi Kabupaten Tanah Datar 2021-2026.
“Organisasi Perangkat Daerah atau OPD harus selaras dengan Visi Terwujudnya Kabupaten Tanah Datar Madani Berlandaskan ABS SBK. Kemudian juga memperhatikan isu strategis, prioritas dan tema pembangunan. Sehingga nantinya target 10 Program Unggulan ataupun sasaran pembangunan yang telah ditetapkan dapat tercapai,” ujar Eka.
Sebelumnya pelaksana kegiatan Adriyanti Rustam yang juga Sekretaris Baperlitbang Tanah Datar menyampaikan, pelaksanaan forum dimaksud untuk menyampaikan program prioritas dan pembangunan untuk menyamakan persepsi dan pemahaman tentang pedoman pembangunan 2023.
“Dengan diikuti secara langsung dan virtual dari berbagai unsur seperti pimpinan DPRD Provinsi Sumatra Barat, DPRD Tanah Datar, tim ahli perguruan tinggi, tokoh masyarakat, instansi vertikal, unsur organisasi, Sekretaris Daerah, Asisten, Staf Ahli, Ketua TP PKK, Tim Percepatan Pembangunan, Kepala OPD dan lainnya, forum ini diharapkan mampu menyamakan persepsi. Sehingga program dan kegiatan prioritas dan strategis bisa dihimpun untuk kajian selanjutnya,” ujar Adriyanti.
Sementara Kepala Baperlitbang Alfian Jamrah menyebutkan arah kebijakan program prioritas pembangunan Tanah Datar sudah diselaraskan dengan prioritas Nasional dan Provinsi Sumatra Barat. Seperti peningkatan produksi serta nilai tambah hasil pertanian, meningkatkan daya saing sektor pariwisata, meningkatkan kualitas dan pemerataan pelayanan dasar dan beberapa poin lainnya,” sampai Alfian.
Selanjutnya secara virtual pimpinan DPRD Tanah Datar diwakili Anton Yondra, tokoh masyarakat Tanah Datar seperti Fasli Jalal, Musliar Kasim, Azril Azhari, anggota DPRD Sumbar Arkadius Dt. Intan Bano menyampaikan saran dan masukan sesuai keahlian bidang masing-masing. Kesemuanya bertujuan untuk kemajuan dan kemaslahatan masyarakat Tanah Datar.
Wakil Bupati Richi Aprian saat menutup forum berharap, apa yang disampaikan berupa saran dan masukan akan dijadikan bahan penyusunan RKPD Pemerintah Kabupaten Tanah Datar.
“Terima kasih atas masukan dan saran semuanya dalam kegiatan forum ini. Insya Allah akan kami jadikan bahan tambahan untuk penyempurnaan rancangan awal RKPD Tanah Datar Tahun 2023,” ujarnya.
Wabup Richi berharap, OPD dalam merencanakan program dan kegiatan disesuaikan dengan visi dan misi Tanah Datar 2021-2026. M.Dt
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.