Take a fresh look at your lifestyle.

Rapat Paripurna Istimewa Hari Jadi ke 80 Sumbar, Ini Kata Gubernur Mahyeldi

0 30

Padang, majalahintrust.com – Memperingati Hari Jadi Sumatera Barat yang ke-80 tahun, DPRD Sumbar menggelar Rapat Paripurna Istimewa di Gedung DPRD Sumbar, Rabu (1/10/2025) yang dipimpin langsung Ketua DPRD Sumbar, Drs. H.Muhidi, MM.

Acara yang mengusung tema “Bersama Membangun Sumatera Barat Sejahtera dan Maju” ini ditandai dengan pidato Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah yang menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi bagi kemajuan Sumbar.

“Momentum HJK ini bukan sekadar untuk dirayakan, tetapi menjadi pengingat bagi kita semua untuk terus bekerja keras membangun Sumbar ini agar semakin maju, nyaman, dan sejahtera,” sambut Mahyeldi.

Selanjutnya Gubernur Mahyeldi mengajak masyarakat Sumbar untuk senantiasa menjaga persatuan dan semakin menumbuhkan kecintaan terhadap kampung halaman, memperkuat persaudaraan, dan mendorong semangat kebersamaan untuk membangun dan menjaganya agar senantiasa menjadi rumah yang madani bagi semua.

Gubernur Mahyeldi berharap visi-misi dan Program Unggulan (Progul) yang tertua dalam Rencana Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025-2029 dapat direalisasikan secara optimal.

“Mari bersama kita jadikan momentum HUT Sumbar ke 80 ini sebagai pemacu dalam memajukan daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.

Gubernur juga melaporkan salah satu keberhasilan dalam pencapaian pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Sumbar. “Yang terpenting, dalam hemat Kami, yakni pada peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Sumbar,” ungkapnya.

Pada awal tahun RPJPD Sumbar dengan skor Indeks Pembangunan Manusia (IPM) sebesar 71.6, dengan skor Harapan Hidup selama 68,2 tahun. Skor Lama Rata-Rata Sekolah 8 tahun, dan Pengeluaran per Kapita disesuaikan sebesar Rp618.200.

Tahun ini, RPJPD ditutup dengan peningkatan IPM yang signifikan. IPM pada tahun 2024 mencapai 76,43, dengan skor Harapan Hidup sebesar 74,37 tahun, skor Harapan Lama Sekolah sebesar 14,3 tahun, skor Lama Rata-Rata Sekolah sebesar 9 tahun, dan Pengeluaran per Kapita disesuaikan menjadi Rp11.718.000, Capaian ini jauh di atas rata-rata IPM nasional yang sebesar 75,02.

“Dengan begitu menghadirkan Sumbar ke peringkat 6 se Indonesia dan mengukuhkan Sumbar sebagai provinsi dengan Pembangunan Manusia berkategori Tinggi. Menjulang di antara provinsi-provinsi lain seperti Jawa Barat, Jawa Tengah, atau Sumatera Selatan yang APBD-nya berkali-kali lipat dari yang kita kelola,” jelasnya.

Sementara di sektor ekonomi, sejak awal Sumbar bertekad akan berpacu dalam aksinya menumbuhkan ekonomi daerah. “Dengan kerja keras kita bersama, Alhamdulillah ada perbaikan ekonomi di Sumbar,” tuturnya.

Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Atas Dasar Harga Berlaku (ADHB) meningkat dari Rp241,89 triliun pada tahun 2020 menjadi Rp332,94 pada tahun 2024.

Sementara PDRB Atas Dasar Harga Konstan (ADHK) 2010 juga meningkat dari Rp169,43 triliun pada tahun 2020 menjadi Rp199,41 triliun pada tahun 2024. Sejalan dengan itu, PDRB per kapita atas dasar harga berlaku juga tercatat meningkat dari Rp54,33 juta menjadi Rp57,05 juta pada tahun 2024.

“Peningkatan PDRB adalah tanda bahwa perekonomian daerah sedang tumbuh dan menghasilkan nilai tambah yang lebih besar,” ucapnya.

Berbanding lurus dengan pertumbuhan ini, lapangan kerja kemudian pelan-pelan terbuka. Tingkat Pengangguran Terbuka di daerah kita menurun dari 6,88 pada tahun 2020 menjadi 5,75 pada tahun 2024. Dengan semakin bertambahnya penduduk yang bekerja, kemiskinan pun semakin berkurang.

Jumlah penduduk miskin Sumbar menurun dari 345,73 ribu jiwa atau 5,92% pada Maret 2024 menjadi 315,43 ribu jiwa atau 5,42% pada September 2024.

Jika dilihat menurut wilayah, tingkat kemiskinan di perkotaan turun dari 4,72% menjadi 4,16%, sedangkan di perdesaan menurun dari 7,28% menjadi 6,79%.

“Perlu Kami sampaikan, laju pertumbuhan ekonomi 2024 kita berada di angka 4,36%, dengan Rasio Gini di tahun yang sama sebesar 0,283, rasio ini adalah salah satu yang terendah di Indonesia,” terangnya.

Memang angka pertumbuhan ini bukan rekor yang memuaskan, tetapi ia menunjukkan kestabilan, dan ini penting bagi perencanaan keuangan daerah dan investasi. “Stabilitas ini memberi waktu untuk memperkuat produktivitas, infrastruktur, dan pengembangan UMKM kita,” tukasnya

Pencapaian ini tidak lantas membuat Pemprov Sumbar berpuas diri dan berhenti bekerja. Kini, Kami, Saya dan Pak Wakil Gubernur Vasko Ruseimy, dengan dukungan Anda semua, akan berupaya meneruskan pembangunan dan bersama-sama mewujudkan SUMATERA BARAT MADANI YANG MAJU DAN BERKEADILAN.

Rencana Visi Misi Pemprov Sumbar terus ingin menyelesaikan 8 agenda utama, yakni:

1. Mewujudkan pendidikan yang merata dan kesehatan yang berkualitas.
2. Mengupayakan Sumbar menjadi lumbung pangan nasional yang ditopang oleh ekonomi berkelanjutan.
3. Menjadikan Nagari/Desa sebagai landasan Kemajuan.
4. Menceritakan Sumbar agar menjadi pusat perdagangan dan bisnis di Bagian Barat Sumatera.
5. Pembangunan infrastruktur berkeadilan dan tanggap bencana.
6. Membangun kehidupan beradat dan berbudaya berbasiskan agama dan kearifan lokal melalui dukungan keluarga yang berkualitas.
7. Meningkatkan daya saing pariwisata Sumbar.
8. Meningkatkan pendapatan daerah dengan mengoptimalkan pajak dan retribusi daerah yang sudah ditetapkan ketentuan peraturan-undangan yang berlaku.

Seluruh capaian yang telah diraih Sumatera Barat hingga saat ini adalah hasil kerja bersama, bukan satu dua pihak. Maka pembangunan ke depan pun menuntut kerja bersama, dari ranah hingga rantau, dari pemerintah hingga masyarakat.

“Oleh karena itu, kami mengajak kita semua, mari bersama kita membangun daerah ini sebaik-baiknya. Mari bantu kami mewujudkan Sumatera Barat Madani yang maju dan berkeadilan demi kesejahteraan masyarakat kita,” tutupnya.

Ketua DPRD Provinsi Sumbar, Drs. H. Muhidi, MM mengucapkan Selamat Hari Jadi Sumatera Barat yang ke-80 kepada seluruh masyarakat Sumatera Barat.

“Hari ini, 1 Oktober 2025, kita kembali memperingati Hari Jadi Sumatera Barat yang ke-80. Sebagai anak nagari, peringatan ini bukan sekedar seremoni tahunan, namun harus menjadi momentum refleksi dan evaluasi terhadap komitmen kita terhadap tanah kelahiran yang kita cintai ini,” kata Muhidi.

Provinsi Sumatera Barat telah memasuki usia ke-80 tahun sama usianya dengan keberadaan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Ini adalah usia yang matang, yang patut kita jadikan sebagai ajang refleksi pencapaian dan arah pembangunan ke depan.

Banyak hasil yang telah diraih. Dalam satu dekade terakhir, setelah melalui bencana gempa 2009 dan pandemi Covid-19, Sumatera Barat terus bergerak maju. Data tahun 2024 menunjukkan :

1. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Sumatera Barat mencapai 76,43 (peńngkat ke-6 nasional dan ke-2 di Sumatera setelah Riau),
2. Angka kemiskinan per Maret tahun 2025 5,35%, jauh di bawah rata-rata nasional (8,47%),
3. Rasio Gini per Maret 2025 sebesar 0,282, menunjukkan adanya pemerataan pendapatan yang baik di daerah ini.

Namun masih terdapat permasalahan yang belum terselesaikan, seperti pemerataan pembangunan antar wilayah serta pertumbuhan ekonomi yang cenderung melambat. Hambatan tersebut sebagian besar bersumber dari keterbatasan fiskal daerah dan kondisi geografis yang menantang.

Oleh karena itu, kerja sama dan kolaborasi seluruh pemangku kepentingan pemerintah, DPRD, Dunia Usaha, Akademisi, Masyarakat dan para perantau sangatlah kita perlukan.

“Tantangan ke depan semakin berat. Kita harus membangun Provinsi Sumatera Barat menjadi daerah yang lebih maju, modern, dan masyarakatnya sejahtera tanpa kehilangan identitas sebagai urang Minang yang beradat dan berbudaya,” pintanya.

Konflik global seperti perang Rusia-Ukraina, dinamika di Palestina, konflik ekonomi dunia, dan daerah akan berdampak langsung maupun tidak langsung pada daerah Sumbar.

Terlebih lagi, perkembangan teknologi informasi yang sangat cepat membawa ancaman terhadap kelestarian nilai-nilai budaya bila tidak kita antisipasi dengan baik.

Sesuai tema hari Jadi Sumbar ke-80 ini: “Bersama Membangun Sumatera Barat Sejahtera dan Maju”, marilah kita jadikan peringatan ini sebagai titik balik kebangkitan, dengan selalu menumbuh kembangkan semangat kolektif, mempererat solidaritas, dan memperkuat jati masyarakat diri Sumbar,” sebutnya.

Semangat ini juga sejalan dengan visi “Indonesia Emas 2045” sebagaimana tertuang dalam RPJPD Sumatera Barat 2025-2045 Dan RPJMD 2025-2029.

“Kita juga harus mampu menyelaraskan arah pembangunan daerah Pemerintah Pusat telah meluncurkan sejumlah program prioritas yang sangat relevan dengan kebutuhan masyarakat, yang patut kita dukung bersama-sama,” jelasnya.

Salah satu program yang menjadi perhatian adalah Program Makan Bergizi Gratis (MBG), yang merupakan bagian dari upaya membangun generasi emas Indonesia 2045.

Program ini menyasar anak-anak usia sekolah agar mendapatkan asupan gizi yang cukup dan seimbang, guna mendukung tumbuh kembang yang optimal sela mencegah stunting.

Oleh karena itu, DPRD Provinsi Sumatera Barat mendorong pemerintah daerah untuk menyusun kebijakan dan alokasi anggaran daerah yang mendukung pelaksanaan program ini secara maksimal dan berkelanjutan.

Selain itu, beberapa program nasional lain yang hams kita dukung bersama adalah:

1. Percepatan penurunan stunting nasional, yang selaras dengan kondisi daerah kita yang juga terus berupaya menurunkan prevelansi stunting.
2. Transformasi pendidikan dan digitalisasi sekolah, guna mempersiapkan generasi muda menghadapi tantangan era industri 4.0 (Four Point 0) dan society 5.0 (Five Point O).
3. Pengentasan kemiskinan ekstrem, yang menargetkan daerah-daerah rentan agar tidak tertinggal dalam pembangunan.
4. Ketahanan dan kelestarian pangan, termasuk mendukung program-program pertanian modern dan hilirisasi produk lokal di Sumatera Barat.

Melalui sinergi antara program nasional dan kearifan lokal, dapat mempercepat pembangunan Sumatera Barat secara lebih inklusif dan berkelanjutan.

“Untuk itu, semangat berkolaborasi antara eksekutif, legislatif, dunia usaha, akademisi, dan masyarakat sipil harus terus kita perkuat,” ujarnya.

Sebagai penutup Ketua Dewan mengajak pemerintah Provinsi Sumbar meningkatkan kebersamaan, kolaborasi dan sinergisitas antar pemangku kepentingan daerah dalam menjalankan roda pemerintahan dan pembangunan daerah.

Selamat hari jadi Sumatera Barat ke-80 Tahun 2025. Sumatera Barat harus terus berkembang maju dan mewujudkan Sejahtera Masyarakat lebih baik lagi dengan tetap melestarikan budaya dan jati diri berdasarkan filosofi ABS-SBK.

Hadir dalam kesempatan itu Pimpinan & Anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat, Anggota DPR RI dan DPD RI Daerah Pemilihan Sumatera Barat, Wakil Guberur Sumatera Barat, Anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah dan Ketua Pengadilan Tinggi Provinsi Sumatera Barat.

Juga hadir Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Barat pada masanya, Ketua dan Wakil Ketua DPRD Provinsi Sumatera Barat pada masanya, Bupati dan Walikota se Sumatera Barat, Sekretaris Daerah beserta Kepala Organisasi Perangkat Daerah di Lingkungan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Barat pada masanya, Ketua Partai Politik di Wilayah Provinsi Sumatera Barat, Rektor Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta se Sumatera Barat, Kepala Instansi Vertikal di Wilayah Provinsi Sumatera Barat, Kepala BUMN dan BUMD di Wilayah Provinsi Sumatera Barat, Ketua Organisasi Masyarakat se Sumatera Barat, Pemuka Masyarakat, Cadiak Pandai, Alim Ulama, Bundo Kanduang, Rekan-Rekan Pers dan undangan lainnya. ns-adpsb-nov

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.