SOLSEL – Rengga Husada terpilih aklamasi menjadi Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Solok Selatan periode 2019- 2023. Penetapan itu berdasarkan sidang pleno Musyawarah Olahraga Kabupaten Luar Biasa (Musorkablub) KONI Solsel,Sabtu (20/7/2019), bertempat di Wisma Ummi Kalsum, Muara Labuh.
Rengga terpilih secara aklamasi, dikarenakan tidak ada kandidat lain muncul selama penyelenggaraan Musorkablub, yang diikuti oleh sebanyak 40 cabang olahraga, Pengurus KONI Solsel serta unsur Forkompinda.
Latar belakang Rengga sebagai orang olahraga tak diragukan. Ia merupakan mantan atlet berprestasi Ranah Minang. Ia pernah meraih berbagai prestasi tingkat nasional hingga mancanegara. Pada 2012 meraih medali emas di Australia kelas lompat tinggi dan meraih medali perunggu di kelas Lari 100 meter di Darwin Australia pada tahun yang sama.
Rengga juga pelatih cabang olahraga atletik berlisensi internasional dan berhasil membawa Solsel meraih lima medali emas dan tujuh perak dan empat perunggu di Porprov Sumbar 2018.
Rengga dalam sambutannya memiliki visi bergerak bersama dalam peningkatan prestasi menuju Solok Selatan emas. Dirinya mempunyai misi menjadikan KONI Solsel sebagai organisasi profesional. Serta, membangun karakter olahragawan guna menciptakan atlet berprestasi tingkat nasional hingga internasional.
Kemudian, membangun kerjasama dengan pemerintah daerah maupun pusat untuk membangun pusat pendidikan dan latihan pelajar daerah (PPLPD). Mewujudkan kampung olahraga di Solsel untuk meningkatkan dan mengoptimalkan potensi wilayah mencari bibit olahragawan. Serta membangun kerjasama dengan pemerintah daerah.
KONI Sumbar Syaiful memberikan apresiasi atas dedikasi Mario Syahjohan dalam memajukan prestasi olahraga di Solsel.
Menurutnya, selama memimpin KONI Solsel, Mario Syahjohan mampu menorehkan prestasi membanggakan terhadap olahraga Solsel.
“Enam tahun berturut-turut, Solsel selalu melaksanakan Pekan Olahraga Kabupaten. Semoga, pondasi yang telah ditanamkan oleh Mario bisa menjadi landasan kuat perkembangan olahraga kedepan. Mengusung motto, Berani Olahraga Hebat yang merupakan motivasi untuk mengajak masyarakat mengikuti pola hidup sehat,” katanya.
Ia juga berharap, di bawah kepemimpinan Rengga Husada, olahraga prestasi di Solsel lebih baik dari saat ini.
“Tertumpang harapan untuk terus membangun dan membina atlet olahraga di Solsel. Lakukan proses berkelanjutan membina atlet. Jangan berlatih ketika akan bertanding saja,” tuturnya.
Selanjutnya, Mario Syahjohan menyebutkan daerah ini membutuhkan pemimpin KONI yang berkomitmen tinggi dan berintegritas dalam membangun olahraga. Sosok pemimpin itu harus memahami, persoalan hukum, administrasi dan peraturan berlaku.
“Saya berpesan, Pemkab Solsel bersiap untuk menjadi tuan rumah Porprov 2022. Mohon dukungan, baik dukungan berupa materi maupun dukungan moril,” katanya.
Ia merasa, Solsel sudah mampu menjadi tuan rumah Porprov pada 2022 disebabkan memiliki GOR di Pekonina yang dibangun melalui dana CSR Supreme Energy sebesar Rp24 miliar. Dan pendirian GOR tersebut tidak terlepas dari lobi KONI Solsel. GOR tersebut juga nantinya bisa dimanfaatkan untuk kegiatan Cabor.
“Kami sangat apresiasi, karena semenjak kabupaten Solsel berdiri belum pernah ada GOR berstandar internasional,” ucapnya.
Mario mengatakan, tantangan dalam memimpin KONI Solsel jadikan sebagai motivasi untuk lebih baik. “Lakukan selalu kaderisasi bidang olahraga buat putra-putri terbaik daerah. Jadikan sebagai hobi sehingga bisa bekerja ikhlas dan cerdas,” pungkasnya.(ridho).