Respon Keluhan Warga Jalan Jelek di Ampang Karang Gantiang, Syafrial Kani Anggarkan DED untuk Perbaikan Jalan
Padang,Intrust — Pembangunan dan perbaikan jalan Ampang karang gantiang Kecamatan Kuranji yang menghubungkan simpang tiga Lubuk Lintah ke simpang tiga Ampang bakal memasuki perencanaan di tahun 2022 ini.
Hal tersebut dikatakan Ketua DPRD Padang Syafrial Kani dalam dengar pendapat bersama warga kelurahan Lubuk Lintah dan kelurahan Ampang di Masjid Al Jadid Karang Gantiang kamis (03/03) malam.
Syafrial Kani yang juga Ketua DPD Partai Gerindra Kota Padang ini menjelaskan, inisiatif mengajukan Detail Engineering Design atau DED (perencanaan) jalan pada tahun ini, murni karena jalan ini adalah jalan alternatif yang kerap dilewati kendaraan sejak lama yang memiliki kepadatan lalu lintasnya cukup banyak disini.
“Namun puluhan tahun berlalu, belum ada perkembangan atau peningkatan status jalan, baik pengaspalan atau pun pelebarannya. Melihat kondisi ini kami sebagai wakil rakyat gerak cepat menanggapi aspirasi masyarakat Ampang Karang Gantiang khususnya,” kata Syafrial Kani.
Dia menjelaskan jalan ampang-lubuk lintah yang dikenal dengan jalan karang gantiang ini, juga menjadi salah satu jalan yang paling buruk dari segi status jalannya.
“Ini yang menjadi alasan saya mengalokasikan pokok-pokok pikiran saya sebesar 100 juta rupiah untuk DED atau perencanaan pembangunan jalan di tahun 2022 ini,” sebut Pria yang begelar Datuak Rajo Jambi itu.
Ia mengharapkan dukungan warga masyarakat Ampang Karang Gantiang bisa mendukung secara bersama-sama agar jalan ini bisa diwujudkan pembangunan.
“Insya Allah kalau sudah selesai DED nya kita akan anggarkaan dalam tahun 2022 ini, setidaknya paling lambat 2023 akan dikerjakan agar mulus kembali den masyarakat bisa menikmatinya. Sehingga mobilitas menjadi lancar, tidak ada kesannya lagi jalan di Ampang Kariang Gantiang ini terburuk dan banyak warga yang mengeluh. Selain itu masyarakat harus sepakat dan jika mana ada pelebaran kiri dan kanan apabila nanti terpakai tanahnya akan tetapi teknisnya pihak PUPR yang lebih mengetahui,” terang Syafrial Kani.
Sementara Danu, 34, salah seorang warga mengatakan, tidak hanya berlubang, namun sebagian besar jalan terdapat ruas bekas galian pdam atau pun PLN yang membuat jalan tidak mulus.
“Kami berharap sekali perhatian pemerintah agar jalan di Ampang Karang Gantiang diperbaiki. Sudah puluhan tahun jalannya seperti ini,” katanya.
Antusias masyarakat baik di kelurahan Lubuk Lintah atau pun kelurahan Ampang sangat tinggi, dalam mendukung pembangunan jalan. Sebagian warga berharap ada pelebaran minimal satu meter di kanan dan kiri jalan.
Sementara sebagian lainnya juga berharap, pembangunan jalan juga diiringi dengan pembangunan drainase di tengah jalan, sebagaimana yang dilakukan di provinsi Yogyakarta
“Kami berharap tidak hanya diaspal ulang, namun juga diperlebar minimal satu meter ke kanan-kiri jalan. Sehingga nantinya mobil bisa berselisih,” sebut seorang ibu rumah tangga yang enggan disebut namanya.
Buya Fahmi Ketua RW 8 Kelurahan Ampang mengatakan yang terpenting jalan karang gantiang ini bisa dibangun, serta dibuatkan drainasenya membelah jalan, sebagaimana juga pernah dilakukan di Yogyakarta.
“Jika memang memungkinkan tentu diperlebar ke kanan dan kekiri jalan. Namun jika tidak memungkinkan, yang penting diaspal juga lah jadinya. Data kami tak kurang 116 lubang jalan di jalan karang gantiang ini,” tandasnya.
Pada pertemuan warga dan Ketua DPRD Padang tersebut juga dihadiri tiga orang Lurah yakni Lurah Ampang, Lurah Kalumbuk dan Lurah Lubuk Lintah serta Ketua LPM serta perangkat RT/RW. (Kld)
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.