Tanah Datar, majalahintrust.com – Ribuan Warga Nagari Gurun Kecamatan Sungai Tarab dan sekitarnya menyaksikan prosesi Festival Pesona Karupuak Ubi Gurun
Prosesi itu dibuka oleh Pjs Bupati Tanah Datar Asisten Ekonomi dan Pembangunan (Ekobang) Drs. Alfian Jamrah, M.S serta seluruh OPD di lingkungan Pemda Tanah Datar, Camat dan Wali Nagari se Kabupaten Tanah Datar, Pengurus LKAAM Tanah Datar Aresno Datuk Andomo, Ketua Bundo Kanduang Hj Fatriati bersama anggota, Wali Nagari, Pengurus KAN termasuk perantau Nagari Gurun
Pjs Bupati mengakui Satu Nagari Satu Event (SNSE) yang merupakan Program Unggulan (Progul) Pemerintah Daerah Kabupaten Tanah Datar telah dirasakan membawa dampak dan manfaat yang baik bagi perkembangan pembangunan Nagari.
“Satu Nagari Satu Event merupakan ajang untuk mempromosikan Potensi Nagari dan Ada 4 aspek manfaat dari Program Satu Nagari Satu Event. Yang Pertama Aspek Budaya, dimana SNSE ini menggali potensi budaya, adat-istiadat, Adat Salingka Nagari juga kesenian yang ada di Nagari untuk ditampilkan dan ke depannya bisa dikembangkan. Sehingga akan terus-menerus dan turun-temurun dikenal oleh generasi penerus sampai ke anak cucu.
Kemudian yang kedua, Aspek Ekonomi, dimana program SNSE dapat membangkitkan dan meningkatkan ekonomi masyarakat.
“Di sini kita lihat banyak stand kuliner, UMKM yang ditampilkan yang menarik pengunjung untuk berbelanja. Ada perputaran uang di sini,” lanjutnya.
Tidak itu saja Nagari Gurun adalah salah satu Nagari Wisata. Di Nagari Gurun ada potensi wisata sejarah yang perlu dilestarikan dan dikembangkan, yaitu di antaranya: Rumah Penyerahan Kekuasaan pada tahun 1948 yang sampai saat ini mungkin masih ada, yang ada hubungannya dengan Monumen Tugu di Cindua Mato; Masjid Sa’adah yang usianya lebih dari satu abad dan Pacu Jawi dimana Nagari Gurun adalah pencetus Pacu Jawi menjadi Event Nasional bahkan Internasional.
“Meskipun Pacu Jawi berasal dari Pariangan, namun Nagari Gurun yang pertama kali mengenalkan Pacu Jawi ke tingkat Nasional bahkan Internasional, setelah dimuat di Koran Kompas,” ujar mantan Kepala Bappeda Litbang Tanah Datar ini.
“Melalui Satu Event Satu Nagari ini Anak Nagari memiliki ketrampilan, bisa menciptakan inovasi-inovasi. SNSE adalah Etalase Nagari. Saya yakin Nagari Gurun dengan Motto Bersama (Beriman, Sejahtera dan Aman) bisa lebih mengembangkan potensi Nagari untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya,” kata Alfian Jamrah.
Sebelumnya Wali Nagari Gurun Elmas Dafri menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang berpartisipasi menyiapkan untuk pelaksanaan kegiatan Satu Nagari Satu Event ini termasuk perantau Nagari Gurun ikut membantu mensupport kegiatan yang kita adakan ini dengan dengan tema Festival Karupuak Ubi Gurun dengan Arak-Arakan 1.000 Parian. Karena Nagari Gurun memiliki kebudayaan yang cukup bervariasi dan IKM Kerupuk Ubi yang diwarisi secara turun-temurun, dan kita juga optimis even yang kita adakan selama dua hari ini akan mampu menggerakkan ekonomi masyarakat termasuk usaha kita ikut melestarikan adat dan budaya yang kita miliki
Dalam pembukaan tersebut juga diperagakan Proses pembuatan Karupuk Ubi (Kerupuk Ubi) dengan cara menggiling adonan Ubi menggunakan alat tradisional kemudian dicetak menggunakan tutup toples atau sejenisnya yang berbentuk bulat. M.Dt
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.