Riza Falepi Pusing Jalan Lingkar Utara Payakumbuh Rusak Terus, Minta Ditjen Bina Marga Pakai Aspal Rigid
Padang – Walikota Payakumbuh Sumatera Barat Riza Falepi meminta kepada Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk membenahi ruas jalan Lingkar Utara, yang notabene masuk jalan nasional, supaya dilaksanakan dengan sistem aspal rigid atau yang lebih dikenal dengan istilah aspal beton (rigid pavement) saja.
Sebab, jika dilakukan dengan sistem aspal hotmix, jalan tersebut mudah hancur. Mengingat kondisi jalan itu dahulunya adalah rawa, sehingga kontur tanah mudah turun.
Apalagi sebut Riza Falepi, ditambah dengan truk bertonase berat lalu lalang di ruas jalan dimaksud, untuk mengangkut bahan keperluan pembangunan jalan tol dari Halaban dan Pangkalan, sehingga sangat mudah sekali aspal hotmix hancur.
“Khusus PUPR, saya minta tolong ada ruas jalan 500 meter sampai 1 km panjang nya, dasar jalan disana dulunya rawa. Kalau boleh dibuat rigid. Karena sudah beberapa kali aspal hotmix, sebelum selesai hancur. Ini sudah terjadi bertahun tahun,”kata Riza Falepi dihadapan Direktur Preservasi Wilayah I Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR Akhmad Cahyadi didampingi Kepala BPJN Sumbar Bambang Pardede, dan didengar langsung Anggota Komisi V DPR RI, Senin (15/2).
Pihaknya sudah berupaya melaksanakan penanganan darurat dengan meletakkan pasir dan batu (sirtu) di titik jalan berlobang, setelah banyak mendapat laporan dari masyarakat. Akan tetapi, tindakan itu hanya bersifat sementara, sehingga kurang efektif terlaksana.
“Ini menjadi permasalahan kami setiap tahun. Sudah banyak laporan warga kepada kami kalau sering terjadi kecelakaan di Jalan Lingkar Utara itu, kami di Pemko mencoba membantu dengan berswadaya, dengan kami timbun sementara untuk meminimalisir kecelakaan, dan itu tak mungkin bertahan lama karena mobil yang lewat disana besar-besar,” tutur Riza Falepi.(ridho)