Padang, Intrust — Rohadatul Mufidah adalah juara kata putri cabang karate O2SN (Olimpiade Olahraga Siswa Nasional) Tahun 2022. Karateka siswa SDN 08 Guguk VIII Koto Kecamatan Guguak Kabupaten 50 menunjukan skill dan kemampuan terbaiknya dari 7 karateka finalis lainnya.
Rabu (7/9/2022) sore, nama Rohadatul Mufidah juga tranding di media sosial. Hasil penilaian dewan wasit/juri ketika penyerahan berkas penilaian cabang karate tingkat SD oleh Wakil Ketua MLP (Majelis Lembaga Perguruan) Sihan Haried Taning selaku perwakilan PB FORKI kepada Kepala BPTI (Balai Pengembangan Talenta Indonesia), Asep Sukmayadi selaku perwakilan Kemendiknas menyebutkan Rohadatul sebagai yang terbaik. Anak pasangan Almarhum Zulherman dan Tri Surya Fikrinimeraih nilai tertinggi di nomor kata perorangan putri Tingkat Nasional SD O2SN Tahun 2022..
Lantas, seperti apa profil Rohadatul Mufidah yang meraih nomor kata perorangan Tingkat Nasional SD O2SN Tahun 2022 itu?
Rohadtul Mufidah adalah salah seorang murid atau kohai dari Dojo Dejavu Karate Club, salah satu perguruan karate Lemkari (Lembaga Karate-Do Indonesia) Kabupaten 50 Kota. Dojo yang bernaung di bawah binaan Pengprov Lemkari Sumatera Barat itu sehari-hari di bawah besutan pelatih Fandi Ahmad dan M Suryadi. Pada tahun 2022 Rohadatul dipercaya untuk ke Tingkat Nasional setelah menunjukkan penampilan terbaik di tingkat Sumbar.
Fandi Ahmad si pelatih dojo Dejavu Karate Club kepada media ini, Rabu (7/9) mengatakan motivasi ikut latihan karate Rohadatul Mufidah berawal dari dukungan kedua orang tuanya Almarhum Zulherman dan Tri Surya Fikrini. Rohadatul Mufidah berlatih di Dojo Lemkari Dejavu Karate Club, yang kebetulan dekat dari tempat tinggal orang tuanya di Jorong Tiakar Guguk Kecamatan Guguak.
Saat berhasil sebagai juara kata Tingkat Nasional SD O2SN Rohadatul baru saja menjadi pemilik sabuk biru tingkat Kyu 5. Salah satu skill yang dimiliki Rohadatul Mufidah siswa kelas 6 ini adalah penguasaan teknik kihon (gerak dasar-red) yang baik.
Di antaranya kuda-kuda Zenkutsu Dachi, Kokutsu Dachi dan Heiko Dachi serta Renoji Dachi. Itu pula yang membuat wasit/juri memberinya nilai tertinggi dari rangkaian gerak kata yang dimainkannya dengan total nilai 22.26 mengalahkan karateka Kalimantan Timur dengan skor nilai 22.14.
Selain itu, saat Rohadatul Mufidah tampil ia melakukan gerakan pukulan Tzuki dan gerakan tendangan Geri dan gerakan tangkisan Uke yang berkolaborasi seirama dengan kuda-kuda serta pernapasan yang benar. Sehingga rankaian kata hian (dasar) yang dimainkannya selaras dengan kekuatan, kecepatan dan penjiwaan.
“Terimakasih kepada keluarga besar Lemkari dan Forki Sumbar. Pencarian bibit-bibit atlet karate yang dipersiapkan ke O2SN tingkat SD untuk mewakili Sumbar, benar-benar membanggakan kita semua,” ujar Danil Chamaco, pelatih pendamping tim karate Sumbar pada iven Tingat Nasional SD O2SN tahun 2022 ini kepada media ini secara terpisah Rabu (7/9) malam.
Sementara Tri Suryani Fikrini orangtua Rohadatul mengatakan anaknya kelahiran 24 Agustus 2010 di Dangung-dangung. Saat ini ia baru saja ditinggal ayahnya sebulan lalu. Namun begitu ia memang punya semangat yang tinggi dalam berlatih. Bahkan Rohadatul yang telah merasakan begitu pentingnya olahraga karate, punya semangat belajar akademik dan tetap menjadikan yang utama.
“Mudah-mudahan ke depan Rohadatul Mufidah bisa mewakili Sumbar pada kejuaraan karate lainnya. Terimakasih Sensei,” katanya kepada penulis.
Seperti dilaporkan pelatih 02SN Sumbar, Danil bahwa selain Rohadatul Mufidah di Tingkat Nasional SD O2SN yang meraih medali emas, ditingkat SMP juga ada Miftahul Jannah meraih perak. ag
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.