Kamang, Intrust – Harapan masyarakat Kabupaten Sijunjung untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang lebih baik akan segera terwujud. Hal itu dengan hadirnya Rumah Sakit Pratama yang sedang dibangun di Nagari Kamang, Kecamatan Kamang Baru.
Proses pembangunan resmi dimulai dengan digelarnya kegiatan groundbreaking, atau peletakan batu pertama oleh Bupati Sijunjung Benny Dwifa Yuswir. Acara itu juga diikuti Wabup Iraddatillah, Anggota DPR RI Darul Siska, Pejabat Kemenkes, Forkopimda, Sekda Dr.Zefnihan, AP. MSi, Kepala Dinas Kominfo David Rinaldo, SSTP dan jajaran pejabat di lingkungan Pemkab Sijunjung pada Rabu (20/7/2022).
Pembangunan Rumah Sakit Pratama Tipe D ditujukan agar lebih memudahkan masyarakat, khususnya di Kecamatan Kamang Baru dan sekitarnya untuk memperoleh layanan kesehatan di rumah sakit, selain tiga Puskesmas yang ada tersebar di kecamatan tersebut.
Hal itu mengingat jarak yang harus ditempuh masyarakat cukup jauh untuk menjangkau RSUD Sijunjung yang terletak di Kecamatan Sijunjung. Bahkan bisa memakan waktu hingga 2 jam lebih untuk bisa sampai di RSUD. Tak jarang jika masyarakat Kamang Baru, lebih memilih berobat keluar daerah, atau kabupaten tetangga.
“Kita berharap rumah sakit ini selesai tepat waktu. Jangan ada persoalan dalam tahap pembangunannya. Kami berharap dukungan dan kerjasama dari semua pihak untuk mensukseskan pembangunan rumah sakit ini,” tutur Bupati Benny Dwifa.
Rumah Sakit Pratama Tipe D itu dibangun dengan anggaran Rp50 milyar lebih, terdiri dari bangunan dan sejumlah prasarana pendukung lainnya. Bahkan ditargetkan sudah bisa beroperasi pada tahun mendatang.
Terwujudnya pembangunan Rumah Sakit Pratama di Kecamatan Kamang Baru berkat kolaborasi banyak pihak, mulai dari pemerintahan nagari, kabupaten, hingga pemerintah pusat. Sampai akhirnya Kabupaten Sijunjung menjadi daerah terpilih untuk pembangunan Rumah Sakit Pratama, dari 13 daerah se-Indonesia. Padahal, tak banyak daerah yang bisa mendapatkannya.
“Untuk bisa dapat pembangunan rumah sakit ini butuh upaya yang luar biasa. Butuh banyak dukungan hingga akhirnya pembangunan rumah sakit ini bisa dibawa ke Kabupaten Sijunjung. Banyak daerah yang berharap, Alhamdulillah Sijunjung yang dapat,” terang Bupati.
Benny Dwifa berharap keberadaan rumah sakit ini benar-benar dirasakan masyarakat manfaatnya. “Kita harapkan nanti rumah sakit ini memiliki spesifikasi di bidang penanganan kesehatan. Bahkan kalau bisa menjadi rumah sakit rujukan regional, dan dirasakan betul manfaatnya bagi masyarakat banyak,” harapnya. Darwen
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.