Padang – Ruas jalan nasional Padang menuju Bengkulu via Kabupaten Pesisir Selatan fungsional dilewati kontingen Sumatera Barat, menuju medan laga Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) X yang bakal dihelat pada 3-9 November mendatang.
“Representatif untuk dilewati bus besar. Jangankan bus besar, truk membawa cangkang sawit saja bisa lewat disana. Meski saat ini kita sedang bekerja di ruas Tapan – Batas Bemgkulu,” Kata Kasatker Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) II Sumatera Barat melalui PPK 2.4 Paides Tabril kepada Majalahintrust.com.
Paides mengatakan, jalur Padang menuju Bengkulu via Pesisir Selatan saat ini bisa ditempuh antara 11 hingga 12 jam. Tergantung dari kecepatan kendaraan serta lama waktu istirahat dijalan.
Mengingat di ruas Padang – Bengkulu sudah dibenahi hampir secara keseluruhan oleh Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) III Padang melalui anggaran APBN maupun Program WINRIP Bank Dunia.
“Tinggal lagi ruas Tapan – Bts Bengkulu ini yang sedang kita benahi, dengan sumber dana dari SBSN. Jika sudah selesai, dipastikan ruas Padang – Bengkulu via Pessel mulus secara keseluruhan dan memangkas waktu tempuh secara signifikan,” Kata Paides.
Untuk membawa Kontingen Sumbar untuk berlaga di Porwil Bengkulu diakui Paides, di ruas ini lebih cepat daripada ruas lainnya. Namun kelemahan melewati ruas jalan ini, tidak adanya rumah makan berukuran besar di sepanjang jalan tersebut.
“Rumah makan paling besar adanya di Painan. Kalau di Tapan ada rumah makan, namun hanya menampung maksimal 50 orang. Ada lagi rumah makan di Muko-Muko dengan daya tampung 100 orang maksimal,”ungkapnya.
Paides memberikan referensi, jika melewati jalur Dharmasraya menuju Muaro Bungo serta berbelok ke Bangko, baru sampai ke Bengkulu memakan waktu 14 hingga 15 jam perjalanan.
Namun kelebihannya rumah makan berukuran besar sangat banyak disana. Seperti rumah makan di Dharmasraya, rumah makan di Muaro Bungo, serta ada juga di Bangko.
Seperti diketahui, Kontingen Sumbar bakal berangkat ke Bumi Raflesia guna mengangkat harkat dan derajat Tuah Sakato di pesta olahraga multi iven Wilayah Sumatera, berkekuatan 169 atlet dan 42 pelatih, melalui jalur darat direncanakan menggunakan 7 unit bus ukuran jumbo.(ridho)