Saat Gempa Terjadi, ASN Berhamburan Keluar dan Kantor Bupati Terdengar Berderik
Lubuksikaping, Intrust – Guncangan hebat gempa tektonik yang berpusat di Kabupaten Pasaman Barat, Jumat (25/2) pukul 08 35 WIB, “menggetarkan” Bumi Pasaman Saiyo. ASN di sejumlah perkantoran di Ibu Kota Kabupaten Pasaman itu, “berhamburan” keluar ruangan. Di saat yang bersamaan, hal yang sama juga terjadi di RSUD Lubuk Sikaping. Bahkan, pasien gawat darurat, terpaksa digotong keluar ruangan.
Pekik ketakutan dan kalimah Istiqfar, spontan memenuhi ruangan perkantoran, di saat gempa berkekuatan 6, 2 Skala Richter,l “menggoyang” tanah Pasaman Saiyo, persisnya di Ibu Kota Kabupaten Pasaman, Lubuk Sikaping.
Pantauan INTRUST di seputaran Kantor Bupati Pasaman dan RSUD Lubuk Sikaping, terlihat para ASN, berkerumun di luar perkantoran dengan wajah pucat. Ada yang terlihat sibuk menghubungi kaum kerabat masing masing dan tak sedikit memilih langsung pulang.
Sejumlah ASN yang dikomfirmasi INTRUST menceritakan, saat gempa terjadi, rumah bagonjong Kantor Bupati Pasaman terasa bergoyang.
Amdarisman M Kes, Kepala Inspektorat Pemkab Pasaman, menceritakan, saat gempa kedua, terdengar bunyi ” berderik” dan bangunan kantor terasa bergoyang, jelasnya.
Sementara itu, Pak Awal salah seorang ASN senior menyebutkan, di saat gempa terjadi, ia sedang berada di lantai tiga, persisnya di Bagian Organisasi. “Semua ketakutan, dan kami memilih untuk berdiri di pojok ruangan, hingga goyangan gempa berhenti,” sebutnya.
Masih di Kantor Bupati Pasaman, Kabid PAUD dan PNF DIKNAS Pasaman Ahmad Bukhari SH mengatakan, sejumlah lembaga PAUD di Kecamatan Tigo Nagari, mengalami kerusakan parah sambil memperlihatkan sejumlah dokumen yang baru saja dikirimkan penggiat PAUD dan PNF di kecamatan dimaksud.
Saat INTRUST mengkonfirmasi tentang pelayanan dan aktifitas ASN di lingkungan Pemkab Pasaman ke Sekdakab Pasaman Drs Mara Ondak MM, via WA, hingga berita ini dirilis, belum dijawab.
Sementara itu, pantauan INTRUST di RSUD Lubuk Sikaping, terlihat, satu pasien dalam keadaan kritis, dilayani di depan gedung IGD. Terlihat juga, pada kesempatan itu, Sekdakab berbincang dengan sejumlah ASN dan tenaga medis, di instalaasi kesehatan itu. Ade
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.