Safari Ramadhan di Payakumbuh, Kapolda Sumbar: Jangan Hanya Mesjid yang Megah, Jemaah juga Meningkat
Payakumbuh, Intrust – Ada pernyataan menggelitik disampaikan Kapolda Sumbar diwakili Kepala Biro Sumber Daya Manusia Kombes. Pol. Dafrian, SIK, MH saat menjadi Ketua Kelompok XI Tim Safari Ramadhan Provinsi Sumbar Rabu malam (6/4) di Masjid Istiqomah Kaniang Bukik Kelurahan Tigo Koto Dibaruah Kecamatan Payakumbuh Utara Kota Payakumbuh. Hal itu disampaikan Dafrian setelah penyerahan bantuan hibah dari Pemda Sumbar sebesar limapuluh juta rupiah.
“Alhamdulillah, kita sama-sama sudah melihat tadi ada penyerahan bantuan dana hibah dari Pemerintah Provinsi ke masjid kita ini. Harapan kita ke depan hendaknya jangan hanya mesjidnya saja yang dipermegah. Sebaliknya jemaahnya juga semakin rajin dan semakin taat beribadah ke masjid yang sudah sama-sama kita megahkan ini,” ujar Dafrian.
Pernyataan dari Kabiro SDM Polda Sumbar itu agaknya terlontar secara spontan sebagai sebuah harapan ke depan bagi Masjid Istiqomah yang terletak dalam kota Payakumbuh itu. Sebagaimana dikatakan Ketua Masjid Mazni A, S.Sos bahwa sesuai perkembangan zaman serta peningkatan jumlah penduduk, masjid ini dirasakan semakin sempit. Apalagi kalau dilaksanakan sholat Idul Fitri dan sholat Idul Adha di masjid tersebut.
“Sedangkan lantai 2 mesjid sampai saat ini belum bisa kita gunakan secara maksimal. Selain tangga naik yang rapuh karena hanya dibuat dari papan, juga di atas lebih banyak kotoran burung dan kotoran tikus yang ditemui. Itu sebabnya sampai kini kita hanya bisa memaksimalkan lantai satu masjid kita kita ini. Bagi Kami kedatangan Bapak-bapak dari provinsi ini adalah langka dan jarang sekali. Itu sebabnya Kami sangat berterimakasih atas kedatangan Bapak-bapak semua,” ujar Masni.
Sebelumnya Kombes Dafrian juga telah menyampaikan beberapa hal lain termasuk situasi saat ini. Dikatakannya kemajuan tekhnologi yang pesat tidak hanya membawa kemajuan yang signifikan tapi juga menebar ancaman tersembunyi yang tidak kita kita sadari. Banyak konten di internet yang begitu gampang dibuka dan bisa saja berdampak negatif. Karena itu ia meminta agar kehati-hatian dan sikap tabbayun sangat dibutuhkan untuk menyikapi berbagai informasi yang bisa dibaca di internet.
“Satu informasi lain yang ingin saya sampaikan bahwa Polri sudah membuka pendaftaran bagi anak kemenakan kita untuk jadi polisi. Karena itu kalau ada anak-anak kita yang ingin menjadi polisi, silahkan mendaftar bahkan juga secara online. Semuanya gratis dan gampang untuk diikuti,” ujar Dafrian.
Wakil Walikota Payakumbuh Erwin Yunas yang menggantikan Walikota Reza Pahlevi yang ke Jakarta menyebut Ramadhan tahun ini adalah bukti dari doa-doa kita yang sudah dikabulkan Allah. Menurutnya dua tahun terakhir kita nyaris dilarang bertaraweh, berkumpul-kumpul karena pandemi. Sehingga hampir di setiap tahun kita berdoa minta dipertemukan kembali denga Ramadhan yang penuh berkah.
“Alhamdulillah, doa-doa kita itu sudah dikabulkan Allah. Saat ini kita sudah diperbolehkan untuk kembali sholat berjemaah, sholat taraweh bersama dan berbagai kegiatan bersama lainnya. Namun perlu kita tahu bahwa vaksin Covid 19 itu belum sepenuhnya habis, karena itu kita berharap agar Bapak Ibu tetap waspada dan mematuhi protokol kesehatan,” ujar Wawako yang disebut-sebut berpeluang naik dan memakai modil dinas BA 1 M berikutnya.
Di bagian lain Erwin juga menyampaikan terimakasih pihaknya sebagai pemerintah daerah maupun mewakili warga kota Payakumbuh atas kedatangan Tim Safari Ramadhan Provinsi ke daerahnya. Bahkan seperti dikatakan Erwin, Rabu malam itu saja ada dua tim ramadhan provinsi yang berkunjung. Keduanya adalah Tim Ramadhan yang dipimpin Kapolda Sumbar diwakili Kabiro SDM Dafrian serta Tim Ramadhan yang dipimpin Ketua Pengadilan Tinggi Sumbar diwakili Asisten I Pemrov Devi Kurnia, SH
“Sekali lagi, atas nama masyarakat Kami menyampaikan terimakasih kepada pemerintah yang telah membantu memfasilitasi pembangunan rumah-rumah ibadah di kabupaten kota,” ujar Erwin yang malam itu lengkap didampingi anggota Forkopimda seperti Kapolres, Kajati dan Ketua Pengadilan Negeri. Juga hadir sejumlah pejabat di lingkungan Pemda Payakumbuh seperti Kakan Kesbangpol, Kadis Kominfo, Ka. Bappeda, Kabag Kesra dan lain-lain.
Di akhir pertemuan acara diisi dengan ceramah agama yang disampaikan Buya Drs. H. Zaitul Ikhlas Saad, M.Si. Menariknya Buya Zaitul tidak mengangkat topik baru dalam ceramahnya, namun hanya membahas beberapa inti pernyataan baik dari Kapolda, Wako Payakumbuh maupun dari pengurus masjid sendiri. Dikatakan Buya bahwa dengan kebersamaanlah kita dapat kembali membangun kota Payakumbuh yang dulu putra-putranya sangat berjasa untuk Negara Indonesia ini seperti Tan Malaka.
“Kebesaran dan kebanggaan seluruh bangsa ini terhadap putra putra Minangkabau yang terlahir dari kota ini harus menjadi pemicu bangkitnya kembali semangat para pemuda di Payakumbuh saat ini. Mari kita bersatu karena dengan persatuan dan kerjasama kita akan dapat memacu pembangunan,” harap Buya Zaitul. ns
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.