Solok, Intrust – Wakil Wali Kota Solok, Ramadhani Kirana Putra membuka High Level Meeting Tim Pengelola Inflasi Daerah (TPID) Kota Solok Tahun 2022, di Akmal Room Bappeda Kota Solok, Selasa (29/3). Kegiatan ini untuk memastikan kesiapan Pemerintah Kota Solok dalam memasuki bulan Suci Ramadhan 1443 H.
Tampak hadir, Kapolres Solok Kota, AKBP Ferry Suwandi, Dandim 0309/Solok, Letkol Arm Hendrik Setiawan, Kajari Solok, Feni Nila Sari, Perwakilan Bank Indonesia Sumatera Barat, Asisten II Sekda Kota Solok, Jefrizal, Kepala Bagian Perekonomian dan SDA, Milda Murniati, kepala instansi vertikal, BUMN, serta Kepala OPD di lingkup Pemerintah Kota Solok.
Ramadhani Kirana Putra dalam sambutannya mengatakan, Pemerintah Kota Solok wajib bersyukur, meskipun kita masih menghadapi ketidakpastian perekonomian, daerah tetap masih membaik dan bisa dikatakan stabil. Tetapi tetap harus menjaga kewaspadaan, di dalam menjaga kestabilan pasokan pangan, karena ini sangat berpengaruh terhadap kenaikan harga.
“Kami berharap agar TPID Kota Solok selalu dapat melakukan monitoring dan evaluasi baik ke tingkat grosir maupun ke pengecer, untuk menjaga kestabilan stok agar harga tidak bergejolak,” ujarnya.
Ramadhani juga mengatakan, untuk menghadapi bulan Ramadhan, ada beberapa hal yang perlu dilakukan TPID Kota Solok. Di antaranya adalah Pemerintah Kota Solok melalui Tim Pengendalian Inflasi Daerah akan melakukan monitoring dan evaluasi perkembangan harga dan pasokan bahan pokok di pasar secara intensif, khususnya menjelang Hari Besar Keagamaan seperti bulan puasa dan hari Raya Idul Fitri 1443 H.
Kemudiam, memetakan jalur/rantai distribusi bahan pokok, mengidentifikasi jumlah stok bahan pokok dan ketahanannya, khususnya yang ada di pelaku usaha distribusi bahan pokok, mengawasi kelancaran distribusi beras medium Bulog dalam program Ketersediaan Pasokan dan Stabilitas Harga di pasar rakyat.
Selanjutnya, melalui Kemenag sekaitan imbauan bagi masyarakat untuk mengkonsumsi makanan secara normal dan tidak berlebihan selama bulan Suci Ramadhan sertamemanfaatkan berbagai media dalam membentuk ekspektasi positif dimasyarakat terkait pengendalian inflasi.
Wawako menambahkan, melalui Dinas Pangan Kota Solok telah menghitung kesiapan stok pangan pokok strategis, dimana pada prinsipnya Kota Solok dalam menghadapi bulan Suci Ramadhan 1443 H untuk masalah stok aman dan tersedia. Untuk detailnya nanti akan disampaikan khusus oleh Ketua Harian TPID Kota Solok.
“Di sini jelas tugas Pemerintah adalah menjamin ketersediaan pasokan bahan pangan pokok strategis untuk masyarakat. Sehingga di dalam menghadapi bulan Suci Ramadhan 1443 H kita tidak mengalami kekurangan stok dan nantinya akan berdampak terhadap kenaikan harga,” tegas Wawako.
Untuk mengantisipasi berbagai hal yang mungkin dapat memicu kenaikan inflasi, maka TPID Kota Solok juga telah
menyusun Roadmap Pengendalian Inflasi Daerah Tahun 2022-2024, dan ini menjadi pedoman bagi TPID Kota Solok dalam melakukan pengendalian inflasi di Kota Solok.
“Semoga Kota Solok dapat melakukan pengendalian terhadap inflasi melalui program-program yang sudah direncanakan sebelumnya. Kami berharap masyarakat kita dalam
menjalankan ibadah selama bulan Suci Ramadhan 1443 H nanti tidak mengalami kekurangan pasokan atau ketersediaan bahan pangan,” ujarnya. rzy
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.