Tanah Datar, majalahintrust.com – Sebanyak 26.000 keluarga yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Tanah Datar menerima bantuan beras masing-masing sebesar 10 kg
Bantuan itu diserahkan secara simbolis oleh Bupati Tanah Datar Eka Putra, SE, MM
didampingi Kepala Dinas Pangan dan Perikanan Suharmen, Kepala Dinas Pertanian, Pimpinan PT. Pos dan Bulog di Kantor Pos Batusangkar.
Bupati Eka Putra menyebutkan sebanyak 260.000 ton beras ini akan didistribusikan melalui PT. Pos Indonesia Batusangkar yang bekerja sama dengan Pemerintah Daerah dan juga Bulog.
“Selaku Kepala Daerah saya menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam pemberian bantuan beras ini hingga terdistribusi dengan baik ke masyarakat. Semoga apa yang kita lakukan ini menjadi amal ibadah bagi kita semua,” ucapnya.
Terkait stok pangan selama bulan puasa hingga lebaran nanti dikatakan Bupati Eka Putra aman dan harga juga terkendali.
Kepala Dinas Pangan dan Perikanan Suhermen mengatakan pemberian bantuan tersebut dalam rangka Penyaluran Cadangan Pangan (PCP) dari hasil koordinasi Pemerintah Daerah (OPD terkait) PT. Pos Cabang Padang Panjang dan Bulog Sub Divre Solok dimana bantuan ini berupa beras, untuk Kabupaten Tanah Datar sebanyak 26,032 Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
“Bantuan beras ini diberikan masing-masing 10 kg untuk tiga bulan (Maret, April dan Mei) dan diberikan secara bertahap. Untuk pendistribusiannya ditugaskan kepada PT. Pos,” ujar Suharmen.
Irham Asmen Kepala Kantor Cabang Bulog Solok mengatakan untuk stok Tanah Datar masih dubutuhkan tambahan sebanyak 110 ton lagi dari pusat. Diperkirakan tanggal 17-19 April ini sudah tiba di Tanah Datar dan diupayakan menjelang lebaran sudah habis terdistribusikan.
Pimpinan PT. Pos Cabang Padang Panjang Puti Kumala Dewi mengatakan pendistribusian ini dibagi dua. Ada yang di kantor pos ada juga yang di kantor wali nagari. Sedang dari Bulog mobilisasinya langsung ke titik bagi.
“Saat ini didistribusikan di beberapa kecamatan seperti Kecamatan Tanjung Emas, Lima Kaum, Sungai Tarab, Rambatan, Pariangan, Sungayang dan X Koto,” ujar Puti Kumala Dewi. M.Dt
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.