Dharmasraya – Kegigihan orang nomor satu di Kabupaten Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan untuk memperjuangkan pembangunan Jembatan Pulai di Kecamatan Sitiung, membuahkan hasil.
Jembatan Pulai yang baru ini direncanakan akan diresmikan dalam waktu dekat, yakni 21 September. Hingga saat ini pembangunannya sudah mencapai 92 persen, hanya tinggal menunggu penyelesaian pembangunan saja.
Menurut Sutan Riska, direncanakan akan dilakukan syukuran atas pembangunan Jembatan Pulai dan pemakaian jembatan tersebut oleh masyarakat. Karena Senin lalu adalah momen pemasangan baut terakhir oleh Kepala BPJN Sumbar Bambang Pardede. Diharapkan pengecoran ataupun pembangunan terakhir dapat berjalan sukses.
“Rencana dalam beberapa hari ini akan dilakukan tes oleh Pemerintah Pusat melalui KemenPUPR di jembatan Pulai tersebut. Semoga pelaksanaan pembangunan tersebut akan berjalan dengan lancar dan aman,” harap Sutan Ruska.
Bupati juga telah melakukan permintaan kepada Dirjen Bina Marga agar Jembatan Pulai dapat di cat dengan warna warni, sehingga menjadi ikon masyarakat Pulai khususnya dan masyarakat Kabupaten Dharmasraya umumnya.
Pasalnya jembatan ini menghubungkan tiga kecamatan yakni, Kecamatan Sitiung, Kecamatan Padang Laweh dan Kecamatan Timpeh. Bahkan dapat dilalui oleh lapisan masyarakat lainnya. Sehingga jembatan ini menjadi urat nadi masyarakat, untuk meningkatkan perekonomian masyarakat setempat.
Sutan Riska juga menerangkan, sejarah perjalanan pembangunan Jembatan Pulai ini dimulai pada tahun 2016 lalu kita telah memulai untuk merancang pembangunan baru Jembatan ini.
Bahkan Bupati awalnya mengajak Komisi V DPR RI untuk melihat kondisi Jembatan Pulai. Lalu mengajak Direktur Jembatan Ditjen Bina Marga, dan terakhir Februari 2018 Presiden RI Joko Widodo datang ke Dharmasraya untuk melihat kondisi jembatan yang memprihatinkan dulu.
“Alhamdulillah seperti yang kita lihat sekarang ini, kondisi pembangunan jembatan Pulai sudah terlihat fisiknya. Dan ini akan menjadi kebanggaan kita semua. Selain itu harapan penuh dari masyarakat untuk membangun baru jembatan Pulai. Karena ini akan menjadi urat nadi perekonomian masyarakat. Walaupun banyaknya rintangan dan halangan, Alhamdulillah jembatan ini dapat dinikmati masyarakat,” pungkasnya.(ridho)