Padang -Olahraga Sumatera Barat menciptakan sejarah baru, dimana Agus Suardi terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumbar. Sebelum – sebelumnya, pemilihan Ketua KONI Sumbar panas membara.
Namun demikian, tugas berat menanti Ketua KONI Sumatera Barat masa bakti 2021-2025 tersebut, pasca diamanahkan pengprov cabang olahraga dan KONI Kabupaten dan Kota se Sumbar, dalam kegiatan Musorprovlub yang diselenggarakan Minggu (9/5/2021) di Padang.
Sebanyak 16 medali emas pada PON XX tahun 2021 di Papua pun menjadi bidikan pria yang akrab disapa Abien ini. Disamping persiapan atlet yang menjadi pekerjaan utama, Ia juga sesegera mungkin melaksanakan konsolidasi organisasi.
“Insya Allah 16 emas. Rencana kedepan, kita akan TC kan atlet selama dua bulan full,”ucap Agus Suardi ketika diwawancarai wartawan usai Musorprovlub.
Sementara itu, untuk konsolidasi organisasi guna menetapkan kabinet KONI Sumbar ke depan, Agus Suardi mengakui pihaknya diberi waktu satu bulan. “Kita diberi waktu maksimal 30 hari menetapkan pengurus. Untuk tim formatur nya sudah ada,”ucapnya.
Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah menegaskan, tugas KONI Sumbar itu sangat berat. Yakni merencanakan, mengkoordinasikan, dan melaksanakan pembinaan. Tujuannya agar prestasi atlet meningkat dan mewujudkan prestasi di skala nasional maupun internasional.
“Agar semua itu dapat terwujud, tentu soliditas dan sinergitas diantara sesama insan olahraga sangat diperlukan. Jadi harapan bagi kami, apapun keputusan KONI sebelumnya dan KONI masa akan datang, kita harapkan soliditas ini diwujudkan,”ucap Mahyeldi.
Mahyeldi juga mengatakan, potensi terbaik di Sumbar harus menjadi bagian yang diakomodasi dalam kepengurusan masa datang, sehingga akan memberikan kontribusi terbaik untuk kemajuan olahraga Sumbar.
Semangat sportifitas juga perlu dibangun secara baik, mesti dicontohkan dan diterapkan. Paling utama yang mencontohkan semangat ini adalah para pelaku olahraga
“Pengprov cabor tolong jaga semangat atlet dan pelatih. Kalau optimisme nya tak terbangun, maka prestasi tak kunjung didapat. Begitu juga sebaliknya. Serta paling penting, Pengurus KONI maupun pengurus olahraga bukanlah pembesar dan petinggi. Atlet dan pelatih yang utama,”jelasnya.
Ketua Karteker KONI Sumbar Andrie TU Soetarno dalam sambutannya mengucapkan terima kasih atas pemgabdian pengurus KONI 2017-2021, yang telah menyerahkan laporan keuangan dan laporan pertanggung jawaban kepada Ketua Karteker.
Ucapan tersebut pantas dialamatkan kepada pemimpin KONI Sumbar sebelumnya, karena berhasil meningkatkan prestasi daerah dengan meraih 14 emas pada PON Jawa Barat serta sederet prestasi lainnya.
Hendaknya kepengurusan kedepan lebih mempertahankan tertib tata kelola yang sudah diciptakan Ketua KONI Sumbar sebelumnya serta meningkatkan prestasi olahraga Ranah Minang lebih baik lagi.
“Minimal Sumbar raih 16 emas di PON Papua besok. Kalau atlet dan pelatih semangat , Pemda lebih bersemangat. Dukungan semua akan mampu mewujudkan semua itu,”pungkasnya.(ridho)