Sejumlah Pengurus Masa Bakti 2020-2024 dan Ketua Pengkab Kota Kabupaten Dimakzulkan : Musprov Pelti 2024 Cacat AD/ART, Terpilihnya Prof Syahrial Bakhtiar Ilegal
PADANG, majalahintrust.com – Musprov Pelti Sumbar berjalan panas dan bahkan sempat ricuh. Sehingga hasil Musprov Pelti Sumbar 2024 yang diselenggarakan pada Sabtu 28 Desember lalu dengan hasil terpilihnya Prof Syahrial Bakhtiar sebagai Ketua Pelti Sumbar ditentang keras oleh sejumlah Pengurus Masa Bakti 2020-2024 dan Ketua Pengkab Kota Kabupaten Dimakzulkan yang menamakam Aliansi Pelti Sumbar Bangkit.
Pasalnya Musprov tersebut diduga berjalan secara ilegal karena telah cacat AD/ART organisasi. Sehingga keterpilihan Prof Syahrial Bakhtiar dikategorikan ilegal dan tidak sah secara hukum.
“Kami menyatakan Musprov Pelti Sumbar melanggar AD/ART dan membawa masalah ini ke KONI Sumbar,” tegas Juru Bicara Pelti Sumbar Bangkit Afrizal bersama Syauqi didampingi sejumlah dedengkot tenis Ranah Minang.
Afrizal yang didampingi sesepuh Pelti Sumbar mengatakan, Musprov ini tidak pernah ada. Karena tidak sesuai AD/ART organisasi Pelti. Menurutnya, banyak pelanggaran yang dilakukan tapi ketika ditanya selalu jawabanya tidak sesuai yang diharapkan.
Dari pada terjadi yang tidak baik, pada Musprov tersebut Afrizal dkk langsung keluar ruangan begitu acara kembali dimulai. “Jadi kami tadi tidak walk out. Melainkan tidak menerima Musprov yang tidak patuh kepada AD/ART organisasi,” ucapnya keras.
Untuk menyelesaikan masalah ini, dia mengatakan, sudah menghubungi Ketua Koni Sumbar Ronny Pahlawan dan mengadukan persoalan tersebut kepada beliau.
“Tadi sudah direspon Ketua Koni Sumbar, dan beliau berjanji akan menelaah laporan ini ke bidang hukum,” jelasnya.
Selain itu, katanya yang duduk sebagai Ketua Pelti yang hadir di Musprov tersebut seperti Pengcab Dharmasraya, Sijunjung, tidak orang tenis. “Kita bisa melihat disini Pengcab yang hadir di Musprov seperti daerah Dharmasraya, Sijunjung tidak pernah berkecimpung di olahraga tenis. Mana dia pernah datang ke lapangan,” jelas Afrizal.
Bahkan, kata Afrizal, Pelti Sumbar bangkit akan kembali melakukan kembali somasi.” Sebelumnya kita sudah melakukan somasi. Sekarang kita bikin somasi lagi,” pungkasnya.(ridho)
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.