Padang — Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga ( PKK ) perlu menciptakan perubahan yang adaptif dan responsif terhadap tuntutan dan kebutuhan masyarakat dalam pemberdayaan keluarga dalam arti luas, sehingga kedepannya program kegiatan yang dilaksanakan oleh PKK tidak lagi bersifat monoton dan seremonial.
Hal tersebit disampaikan Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Barat Drs. Alwis membuka acara Peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK Ke-48 Tingkat Provinsi Sumatera Barat Tahun 2020, serta Penetapan Pemenang Lomba Pelaksana Terbaik Kegiatan Gerak PKK ditingkat Provinsi Sumbar Tahun 2020. di Auditorium Gubernur Selasa, (11/8/2020).
Dalam rangka untuk memberi motivasi serta meningkatkan pelaksanaan gerakan PKK di Sumbar telah dilaksanakan penilaian gerakan PKK tahun 2020. Dari tanggal 5 Maret sampai 23 Maret dilanjutkan tanggal 3 Agustus hingga 7 Agustus 2020, pada 15 kabupaten/kota se Sumatera Barat.
Sekdaprov juga menambahkan berdasarkan hasil penilaian maka ditetapkan pelaksanaan terbaik kegiatan gerakan PKK 5 (lima) jenis kegiatan seperti, lomba tertib administrasi PKK, lomba pola asuh anak dan remaja, lomba kelompok UP2 K PKK, Lomba hatinya PKK dan lomba pelaksanaan IBA Test.
“Hal ini tentu sesuai dengan tema peringatan hari kesatuan gerak PKK ke-48 yaitu gerakan PKK untuk Indonesia maju, yang harus menetapkan meningkatkan strategi agar lebih meningkatkan pemberdayaan kelurga sesuai dengan rohnya,” ucap Alwis
Selanjutnya Sekda Prov Sumbar Alwis mengucapkan selamat hari kesatuan gerak PKK Ke-48 tingkat Provinsi Sumatera Barat Tahun 2020, dengan harapan semoga kegiatan ini, menjadi sarana refleksi sekaligus menguatkan sikap meningkatkan kapasitas PKK untuk masyarakat dimasa depan.
Ia juga mengucapkan terimaksih serta apresiasi yang tinggi kepada segenap pengurus jajaran PPK dari tingkat provinsi, kabupaten dan kota di Sumatera Barat atas kegiatan yang dilakukan selama ini.
“Untuk mendukung program pemerintah Sumatera barat selama ini, hal ini mencerminkan kepedulian kita terhadap gerakan pemberdayaan masyarakat.” Ucapnya.
Disamping itu adalah merupakan langkah yang sangat sangat strategis dan positif dalam meningkatkan ketahanan dan kesejahteraan keluarga melalui sepuluh program pokok PKK di daerah masing-masing.
Alwis mengatakan bahwa pemprov Sumbar memiliki kepentingan dan perhatian yang sangat besar dalam memfasilitasi dan mendorong gerakan PKK. Agar tumbuh dan berkembang sehingga mampu memberikan kontribusi dalam mensukseskan program dan pembangunan di Sumbar.
“Kita menyadari bahwa tidak semua program dan kegitan yang telah ditetapkan akan dapat dilaksanakan oleh aparat pemerintah daerah sendiri”, katanya
Ia berujar, akan dapat lebih efektif apabila dilaksanakan melalui hubungan dan membangun kerjasama dengan PKK.
Keberadaan dan kiprah PKK sangat dibutuhkan terlebih akan diharapkan pada dinamika masalahan kebutuhan masyarakat yang harus diatasi dan harus dipenuhi secara simultan dan sistimatis.
Lebih lanjut Alwis menyebutkan seiring dengan dinamika perkembangan Sumatera Barat perlu diingatkan bahwa tugas dan tanggung jawab kader PKK kedepan Semakain berat. Mengingat kompleknya permasalahan masyrakat disumatera barat seperti stanting, LGBT dan pendemi Covid-19.
Permasalahan-permasalahan tersebut hendaknya menjadi pemicu dan pemacu semangat kerja kader PKK untuk meningkatkan mencermati serta menyikapi hal tersebut.
“Untuk PKK beserta mintra kerjanya agar dapat mengarahkan program dan kegaiatanya untuk mengantisipasi masalah-masalah tersebut”, harap Alwis.(*)