Take a fresh look at your lifestyle.
wannaporn.com cheerleader plays and uses dildo.
sexy ebony gilf. https://ohsexvideos.net
brother fucking his littel sister.wemadeporn.net
http://xxxhub.online
porn tube
www.rajwap.center

Sekretaris Satu Pena Sumbar Armaidi Tanjung Terbitkan Buku Tokoh NU dari Sumatera Barat

283

 

Padang, majalahintrust.com – Sekretaris Satu Pena Sumbar yang juga Wakil Ketua PWNU Sumatera Barat Armaidi Tanjung menerbitkan buku ”Tokoh Nahdlatul Ulama Dari Sumatera Barat”. Buku tersebut diberi pengantar guru besar UIN Imam Bonjol Padang Prof. Dr. Asasriwarni, M.H. yang juga A’wan PBNU.

“Buku ini memuat 17 tokoh NU Sumatera Barat yang sudah wafat. Mereka ada yang berkiprah di NU Sumatera Barat, ada pula yang berkiprah di tingkat pusat (nasional),” kata Armaidi, Minggu (1/1/2023) melalui pesan watshappnya.

Dikatakan Armaidi, ke-17 tokoh tersebut masing-masing adalah Abdul Aziz Sholeh Tuanku Mudo, Abdul Gani Latif, Abdul Razak Tuanku Mudo, Aisyah Dahlan, Amiruddin Datuk Adua Nan Basudu Ameh, Amril AM, Asrul Sani, Djamaluddin Malik, Husni Kamil Manik, Mohammad Djamin, Muhammad Thoha Ma’ruf, Muhammad Zen Tuanku Bagindo, Saridin Syarif, Shaimoery Wignjo Soebroto, Sj’aruddin Tani, Sjarkawi dan Usmar Ismail.

“Latar belakang dari tokoh yang dimuat dalam buku ini memang beragam. Ada yang ulama, politisi, seniman, budayawan, birokrat, dan aktifis tentunya. Dari semuanya, hanya satu orang yang perempuan, yakni Aisyah Dahlan, yang berasal dari Pariaman,” kata Armaidi yang kini sibuk mempersiapkan gelaran International Minangkabau Literasi Festival (IMLF) dalam kapasitasnya sebagai Sekretaris Satu Pena Sumbar.

“Pada buku setebal xvi + 186 halaman dengan ISBN 978-979-8833-63-2 juga turut memberikan kata sambutan Ketua PWNU Sumatera Barat Prof. Ganefri, Ph.D,” tutur Armaidi.

Dalam sambutannya Ganefri mengatakan, Sumatera Barat yang selama ini dipandang sebelah mata dari ke-NU-an secara nasional, dengan kehadiran buku ini setidaknya memberikan informasi dan pengetahuan bahwa ternyata tokoh-tokoh Sumatera Barat juga turut mewarnai dinamika NU, baik di kancah nasional maupun di Sumatera Barat sendiri.

”Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Provinsi Sumatera Barat menyambut baik terbitnya buku ini. Dari apa yang disajikan dalam buku ini, terlihat sejumlah tokoh NU dengan kegiatan, pemikiran dan peristiwa yang sudah dilakukan masing-masing tokoh NU tersebut. Kami sangat mengapresiasi atas terbitnya buku ini. Apalagi buku ini ditulis oleh kader NU Sumatera Barat yang aktif menulis, baik di media siber (online), jurnal, maupun buku,” kata Ganefri yang juga Rektor Universitas Negeri Padang ini.

Guru Besar UIN Imam Bonjol Padang Prof. Asasriwarni dalam pengantarnya menulis, memang harus diakui, hingga kini belum ada satu pun buku yang menulis sosok atau biografi tokoh NU Sumatera Barat. Hal tersebut disebabkan beberapa hal, di antaranya sangat minimnya minat untuk menulis tokoh NU Sumatera Barat.

Masuknya NU ke Sumatera Barat (dulunya Sumatera Tengah), sesudah kemerdekaan RI (sekitar tahun 1953 di Bukittinggi). NU hadir di Bukittinggi, dua tahun menjelang pelaksanaan Pemilu pertama di Indonesia, yakni tahun 1955. Saat itu, NU sudah keluar dari Masyumi dan menjadi partai politik sendiri, yakni Partai NU.

“Selain itu, juga sudah ada organisasi Islam Persatuan Tarbiyah Islamiyah (Perti) yang berdiri tahun 1928, dua tahun setelah NU berdiri di Surabaya tahun 1926. Kedua organisasi ini sama-sama berpahamkan Islam Ahlussunnah Waljamaah. Walaupun ada juga perbedaan di sana sini,” kata Asasriwarni.

Buku ini dapat dipesan melalui 085263749170 dan diakses di www.pustakaartaz.com. r

Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.

kindgirls brunette nailed cock on interview.
busty black hooker sells sex for money to client. teen anal
http://viet69hd.com
sexvideos2.net
black teen gangbang. xxxvideosfinder.pro